Palu (ANTARA) -
Rapat Pleno DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mematangkan komposisi kepengurusan periode 2025-2030.
“Kita harus saling mengenal dengan banyaknya wajah baru dalam kepengurusan ini. Ini penting untuk membangun soliditas dan kekompakan,” kata Ketua DPD Golkar Sulteng Mohammad Arus Abdul Karim di Palu, Rabu.
Dalam struktur kepengurusan baru, terdapat sejumlah perubahan penting. Jabatan Sekretaris kini diemban oleh Jemi Hosan yang sebelumnya dipegang oleh Amran Bakir Nai. Sementara posisi Bendahara dipercayakan kepada Andi Ahmad yang sebelumnya dipegang oleh Imelda Liliana Muhidin.
Imelda kini dipercaya sebagai ketua harian, yang belum ada pada komposisi kepengurusan sebelumnya. Total pengurus dalam periode 2025-2030 berjumlah 144 orang.
Arus yang menduduki periode kedua sebagai Ketua Golkar Sulteng menegaskan komitmen percepatan konsolidasi organisasi. Lanjut dia, agenda Golkar untuk tiga minggu ke depan adalah Musyawarah Daerah (Musda) kabupaten dan kota.
“Seluruh Musda Kabupaten/Kota di Sulteng dapat rampung pada Desember 2025 sebagai persiapan menghadapi agenda politik berikutnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Imelda Liliana Muhidin menegaskan pada Januari 2026, Golkar Sulteng akan menggelar orientasi kader, khususnya bagi para pengurus baru.
Imelda juga mengingatkan, puncak peringatan HUT Partai Golkar pada 5 Desember akan digelar secara nasional di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sebagai bagian dari rangkaian tersebut, DPD Golkar Sulteng akan melaksanakan Doa Bersama di Sekretariat Partai Golkar, Jalan Moh Yamin, pada 5 Desember. Seluruh pengurus diminta hadir dengan pakaian serba putih.
