Arus Abdul Karim terpilih aklamasi sebagai Ketua Golkar Sulteng

id Arus Abdul Karim,Musda Golkar,Muhidin M. Said,Golkar Sulteng

Arus Abdul Karim terpilih aklamasi sebagai Ketua Golkar Sulteng

Ketua Pemenangan DPP Golkar Wilayah Sulawesi Muhidin M. Said membacakan surat diskresi untuk Mohammad Arus Abdul Karim pada Musda Partai Golkar Sulteng di Kota Palu, Minggu (24/8/2025). ANTARA/Fauzi Lamboka

Palu (ANTARA) - Mohammad Arus Abdul Karim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah pada Musyawarah Daerah ke-11 di Kota Palu, Minggu.

Pada awal sidang, panitia pengarah yang dipimpin Jemmy Hosan, didampingi Farid Djavar Nasar dan Arif Miladi, oleh pimpinan sidang meminta agar melaporkan hasil kerja sesuai Juklak No 2 Tahun 2025.

Mereka memastikan hanya satu bakal calon ketua yang mendaftar, yakni Mohammad Arus Abdul Karim, dengan seluruh persyaratan telah diverifikasi.

Namun, sidang mendadak tegang ketika pimpinan sidang Hakim Kamarudin, yang mewakili DPP Golkar, mempertanyakan satu persyaratan penting, yakni surat diskresi dari DPP Golkar.

Surat itu memang telah disebutkan Ketua Umum Partai Golkar dalam sambutan pembukaan, tetapi hingga detik itu, fisiknya belum terlihat di arena Musda.

Dia meminta Ketua Pemenangan Wilayah Sulawesi Muhidin M. Said untuk memverifikasinya.

Mohammad Arus Abdul Karim tampak belum menerima salinan resmi surat tersebut. Beberapa peserta mulai berbisik-bisik, suasana ruang sidang sejenak hening, seolah menahan napas menunggu kepastian.

Di tengah ketegangan itu, tiba-tiba Muhidin M. Said, berdiri. Ia mengeluarkan lembaran resmi berkop DPP Partai Golkar, lalu dengan suara lantang membacakan isi surat diskresi Nomor B-678/DPP/Golkar/VII/2025 tentang persetujuan pencalonan Arus Abdul Karim sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah.

Menurut Muhidin, diskresi diberikan oleh DPP karena pertimbangan prestasi DPD Golkar Sulteng yang dinakhodai M. Arus Abdul Karim.

"Prestasi Arus memimpin Golkar Sulteng itulah sehingga Ketua Umum memberikan diskresi," katanya.

Begitu surat dibacakan, ruang sidang riuh dengan tepuk tangan. Surat kemudian diserahkan kepada Mohammad Arus Abdul Karim, lalu diteruskan ke Panitia Pengarah. Dengan demikian, lengkaplah seluruh persyaratan pencalonan yang dimiliki Arus.

Panitia Pengarah menyerahkan kembali hasil kerja kepada pimpinan sidang. Tanpa perdebatan panjang, pimpinan sidang menetapkan Arus sebagai calon tunggal.

Peserta Musda pun secara bulat dan aklamasi meminta Arus Abdul Karim kembali memimpin Partai Golkar Sulawesi Tengah untuk periode 2025–2030.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.