Pemprov Sulteng Gelar Pasar Murah Jelang Natal

id pasar, murah

Pemprov Sulteng Gelar Pasar Murah Jelang Natal

Arsip: Seorang warga bertransaksi dengan pedagang bahan campuran di pasar murah Kelurahan Petobo, yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Sulteng Selasa (22/8). Di hari kedua, pasar murah ini diserbu warga berbelanja kebutuhan sehari-hari. ( Foto: Antarasulteng/Moh Ridwan)

Palu, (antaranews.com) - Guna membantu dan meringakan beban umat Kristiani yang akan merayakan Natal 25 Desember 2017, Pemprov Sulawesi Tengah akan melaksanakan pasar murah sembako.

"Hasil rapat koordinasi bersama tim Terpadu Pengendalian Inflansi Daerah (TPID), kita sepakat melaksanakan pasar murah dalam rangka Natal dan Tahun Baru," kata Asisten II Pemprov Sulteng, Bunga Elim Somba di Palu, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan itu akan digelar tiga hari dari 5-7 Desember 2017.

Lokasi pasar murah sembako sudah ditetapkan di kawasan permukiman padat penduduk Kristen di Jalan Maluku, Maesa Palu Timur.

"Ya lokasinya sama dengan pasar murah tahun lalu yakni di depan Restoran Merry Glow," kata Elim.

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah distributor sembako dan kebutuhan lainnya.

Juga beberapa dinas terkait dan BUMN seperti Bulog, PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia), dan PT Pertamina serta DPD Hiswana Migas.

Pemerintah berharap dengan pasar murah selain membantu masyarakat untuk bisa berbelanja berbagai jenis kebutuhan dengan harga yang relatif murah, juga kegiatan ini sebagai langkah menekan inflansi.

Bagaimanapun menghadapi hari-hari raya, biasanya barang/bahan kebutuhan masyarakat di pasaran cenderung bergerak naik karena dipincu peningkatan permintaan masyarakat.

Makanya, pasar murah merupakan solusi yang tepat untuk menjaga kestabilan harga pangan dan kebutuhan lainnya di tingkat pengecer.

Hingga kini, kata Elim, stok pangan dan kebutuhan lainnya cukup memadai dan harga mereka cukup stabil, seperti minyak goreng Rp12.500/liter, tepung terigu Rp10.000/kg, telur ayam Rp1.500/butir, gula pasir Rp12.500/kg, dan daging beku Rp80.000/kg. (skd)