London (antaranews.com) - Berbagai sajian kuliner masakan Indonesia yang
disajikan diantaranya sambal yang pedas rasanya ternyata disukai orang
Rusia yang mengunjungi Pekan Kuliner Indonesia di Restoran Buloshnaya,
Moskow pada 6 hingga 9 Desember.
Deputi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Alexander A. Pankin dan
Walikota Star City dari kota kosmonot luar kota Moskow Valery I.
Tokarev menikmati sajian masakan Indonesia, termasuk sambal, demikian
Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada
Antara London, Minggu.
Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid
Supriyadi merasa heran saat makan bersama para pejabat dari Rusia.
"Mereka mengambil sambal lebih banyak dari saya, padahal sudah saya
ingatkan itu pedas. Anehnya Walikota Star City yang belum pernah ke
Indonesia dan belum pernah makan Indonesia sepertinya tidak merasakan
pedas," ujar Dubes menambahkan bahwa dalam dua kali acara Festival
Indonesia di Moskow, sambal merupakan salah satu produk yang cepat
habis.
Pekan Kuliner diadakan KBRI Moskow bekerja sama dengan restoran
Rusia papan atas Buloshnaya disajikan berbagai jenis masakan Indonesia
mulai dari lumpia, martabak, gado-gado, asinan, nasi goreng, sate ayam,
daging balado, hingga pisang goreng dan kue lapis.
Masakan Indonesia diolah dan disiapkan juru masak profesional
Indonesia Satu yang berbasis di Belanda diantaranya Renu Lubis, Titi
Waber, Ida Rosadi dan Eduard Rusdi.
Olga Merkulova, warga Rusia yang belum pernah ke Indonesia dan
pertama kali merasakan kuliner Indonesia sangat terkesan dan mencicipi
nasi goreng, sate ayam dan goreng pisang. "Ini sangat menyenangkan. Saya
juga menyaksikan penampilan tarian Indonesia yang bagus sekali. Saya
akan ke Indonesia tahun depan," kata Olga.
Saat membuka acara Pekan Kuliner Indonesia, Dubes Wahid Supriyadi
mengatakan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan cita rasa kuliner
Indonesia kepada masyarakat Rusia. Indonesia memiliki keanekaragaman
budaya dan tradisi, termasuk kulinernya yang sangat kaya dapat dinikmati
wisatawan asing. Dalam daftar 50 makanan paling enak di dunia yang
dihimpun CNN, rendang dan nasi goreng dari Indonesia menduduki peringkat
teratas. "Kami sengaja menghadirkan Pekan Kuliner ini agar masyarakat
Rusia dapat merasakan kelezatan masakan Indonesia, sehingga ketika ke
Indonesia tidak hanya menikmati pantai, tetapi sekaligus kuliner," ujar
Dubes Wahid Supriyadi.
Diperkirakan lebih dari 100 ribu warga Rusia berkunjung ke
Indonesia tahun ini. Pada periode Januari-Oktober 2017 tercatat 90.975
wisatawan Rusia berlibur ke Indonesia, atau naik sekitar 50% merupakan
kenaikan tertinggi dari seluruh dunia.
Dubes mengharapkan setelah Pekan Kuliner Indonesia akan muncul
restoran Indonesia di Rusia, apalagi beberapa restoran lokal mulai
menyajikan beberapa menu Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng dan
sate. Hingga saat ini belum ada satu pun restoran Indonesia yang
representatif di Rusia.
Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Alexander A. Pankin menyampaikan dukungan adanya restoran Indonesia di Moskow.
Pemilik restoran Buloshnaya, Ksenia V. Karaulova berjanji akan
membuka restoran Indonesia di Moskow. Saat ini pihaknya baru menampilkan
beberapa menu Indonesia seperti nasi goreng plus sate, gado-gado dan
pisang goreng.
Selain itu, pengunjung juga merasakan nuansa kehangatan
Indonesia dengan dekorasi dan iringan musik, serta penampilan sejumlah
tarian tradisional Indonesia, meskipun di luar jendela salju turun cukup
lebat di tengah musim dingin di Moskow.(skd)