Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Meski saat ini berada jauh di Amerika Serikat, Bupati Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, tetap merasakan suasana Morut.
Itu karena ketika berangkat ke negeri Paman Sam itu, bupati tak lupa membawa perbekalan khas Morut, di antaranya sambal roa.
Namun bedanya, kalau di Morut sambal roa itu dicicipi bersama nasi atau ubi goreng, sementara di Amerika Serikat dimakan bersama telur atau roti. Harap maklum suasananya memang berbeda.
Tentu saja roti dengan sambal roa tetap maknyus. Lidah orang Morut rasanya tak bisa dilepaskan dengan sambal dan ikan.
Sambal roa merupakan salah satu sambal favorit yang sering dijadikan sebagai menu pendamping saat makan.
Di Morut, sambal roa dibuat dari ikan roa atau ikan laut sejenis ikan terbang yang dikeringkan (diasapi). Ikan ini dimasak/digoreng bersama cabai (lombok) dan bawang merah.
Suasana lain yang dilakoni Bupati Delis selama di Amerika Serikat, terkadang ia harus menyeterika sendiri pakaiannya. Semuanya ia lakukan dengan enjoy. Tetap senang hati.
Jadwal kegiatan IVLP (International Visitor Leadership Program) 2022 yang diikuti Bupati Delis di Amerika saat ini cukup padat.
Selain di Washington DC, peserta IVLP dari Indonesia juga ke beberapa Negara Bagian dengan agenda tertentu.
Sambal roa andalan Bupati Morut selama di AS
dr. Delis Julkarson Hehi, memegang Sambal roa yang merupakan salah satu sambal favorit yang sering dijadikan sebagai menu pendamping saat makan. ANTARA/HO- MCDD Pemda Morut
