Palu, (Antaranews Sulteng) - Arus mudik Tahun Baru lewat jalur darat dari Palu menuju berbagai kota di dalam maupun luar Sulawesi Tengah pada dua hari terakhir ini cukup padat dibandingkan sebelumnya.
Pantauan Antara di pos polisi di kawasan "Kebun Kopi" ada poros jalan Taweli-Toboli, Minggu, kendaraan yang melintas terlihat lebih ramai dari hari-hari sebelumnya.
Bis-bis angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP) rata-rata padat penumpang baik yang menuju Palu maupun dari Palu menuju sejumlah kota di dalam maupun luar Sulteng.
Begitu juga kendaraan sepeda motor yang lalu-lalang di kawasan itu cukup ramai, terutama yang dari Palu menuju berbagai kota di dalam wilayah Sulteng seperti ke Poso, Luwuk, Tolitoli, Tentena, Mowowali.
Selama angkutan Natal dan Tahun Baru, ruas jalan nasional poros Taweli-Toboli yang sebelumnya buka-tutup, kini dibuka sampai batas waktu belum ditentukan.
Sebelumnya, poros tersebut buka-tutup karena ada pekerjaan pelebaran badan jalan.
Namun pada H-7 Natal, ruas jalan itu dibuka dan untuk sementara pekerjaan pelebaran jalan dihentikan guna kelancaran arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Haris Renggah mengatakan ada beberapa ruas jalan yang mendapat perhatian karena rawan kecelakaan dan tanah longsor.
Termasuk poros jalan nasional Taweli-Toboli, Palu-Kulawi, Palu-Napu, Tentena-Gintu dan Tambu-Kasimbar.
Pada ruas jalan rawan tanah longsor, kata dia, Dishub berkerja sama dengan Dinas PU/Bina Marga menempatkan sejumlah alat berat (buldozer) untuk mengantisipasi bencana alam.
Hingga kini arus mudik Natal dan Tahun Baru lewat jalur darat berjalan lancar.
Arus mudik tahun baru lewat jalur darat padat
Arsip: Antrian mobil di jalan trans kebun kopi akibat longsor dan jalan putus (ist)
