Sigi (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dalam tiga tahun ke depan, akan terus mendorong pengembangan sektor pertanian dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai kekuatan ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Karena dua sektor ini yang sangat cocok dengan karakter dan potensi daerah saat ini," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata di Sigi, Senin.
Ia mengatakan bahwa sektor tersebut mendapat perhatian pemerintah daerah karena Sigi tidak punya laut dan tambang seperti di kabupaten dan kota lainnya di Sulteng.
Selain pertanian dan UMKM, juga sektor pariwisata menjadi andalan pemerintah dan masyarakat di Kabulaten Sigi sebagai satu-satunya daerah yang tidak memiliki pantai laut, kecuali danau.
Karena itu, kata dia, Pemkab Sigi dalam program lima tahun hingga 2020 menetapkan sektor perranian, UMKM dan Pariwisata sebagai program unggulan pembangunan ekonomi di daerah itu.
Baca juga: Petani Sigi minta bantuan alat produksi pertanian
Pengembangan sektor pertanian dan subsektor perkebunan terus dilakukan pemerintah daerah dengan mendorong petani memaksimalkan ketersediaan lahan untuk budidaya berbagai jenis komoditi pangan dan hortikultura berupa pajala (padi,jagung dan kedelai), bawang dan cabai.
Begitu pula subsektor perkebunan meliputi komoditi kakao, kopi, pala, kemiri, damar, kelapa.
Dalam pengembangan dan peningkatan produksi, Pemkab Sigi juga memberikan berbagai bantuan seperti benih dan peralatan yang dibutuhkan petani, meski dengan anggaran APBD Sigi yang relatif kecil dibandingkan kebutuhan.
Sigi secara administrasi berbatasan langsung dengan Kota Palu, Kabupaten Poso, Donggala dan Parigi Moutong.
Pemkab Sigi pacu sektor pertanian dan UMKM
Bupati Sigi, Irwan Lapata (portalsulawesi.com)
