Telaga tambing akan dikembangkan lebih menarik

id Tnll,telaga tambing,jusman

Telaga tambing akan dikembangkan lebih menarik

Pintu masuk destinasi wisata Telaga Tambing terletak di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kab. Poso. (Foto Antara/Anas Masa)

Kita akan merancang fasilitas yang sangat dibutuhkan sekarang ini untuk bisa direalisasikan, kata Kepala Balai Besar TNLL, Ir Jusman.
Palu,(Antaranews Sulteng) - Telaga Tambing, salah satu ekowisata unggulan di Provinsi Sulawesi Tengah, akan dikembangkan lebih menarik lagi guna meningkatkan kunjungan wisatawan pada masa-masa mendatang.

"Sekarang ini sudah bagus, tetapi harus dikembangkan agar lebih menarik lagi bagi para wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Ir Jusman di Palu, Senin.

Dalam kunjungan ke Telaga Tambing, Jusman yang baru beberapa hari menjabat Kepala Balai Besar TNLL mengaku sangat terkesan dengan lokasi ekowisata itu karena banyak pengunjung meski bukan hari libur.

"Ini sumber pemasukan bagi pemerintah dan masyarakat yang ada di sekitar kawasan ekowisata tersebut," ujarnya.

Menurut dia, jika obyek wisata ini dikembangkan lebih menarik lagi, niscaya akan menjadi destinasi yang ramai dikunjungi tidak hanya wisatawan lokal atau nusantara, tetapi juga wisatawan mancanegara.

Lokasinya sangat strategis karena berada di dekat jalan poros Palu-Napu yang cukup ramai dilewati kendaraan barang maupun penumpang.

Sementara di lokasi terdapat sebuah danau yang cukup luas dan indah saat pagi hari diselimuti kabut putih sehingga menarik bagi pengunjung untuk foto/selfi.

Juga terdapat menara dan rumah pengamatan burung yang selama ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara, khususnya para peneliti dan penggemar burung di dunia.

Selain itu ada tempat untuk `camping` bagi wisatawan yang suka berkemah dan rumah berbagai jenis anggrek endemik hanya ada di sekitar Telaga Tambing.

Berikutnya, juga telah dibangun bangunan khusus untuk pusat informasi berbagai obyek wisata yang ada tidak hanya di Telaga Tambing atau kawasan TNLL, tetapi juga di setiap kabupaten dan kota di Sulteng. Juga sudah dibangun sebuah mushola untuk tempat sholat bagi umat muslim.

Menjawab pertanyaan, Jusman mengatakan ke depan ada rencana untuk mengembangkan obyek wisata tersebut dengan melengkapi sejumlah sarana dan infranstruktus yang dibutuhkan.

"Kita akan merancang fasilitas yang sangat dibutuhkan sekarang ini untuk bisa direalisasikan," katanya.

Pengembangan obyek wisata Telaga Tambing akan dilakukan pihak Balai Besar TNLL dengan melibatkan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Telaga Tambing sendiri terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Masyarakat di desa itu akan ikut dilibatkan dalam pengembangan destinasi wisata tersebut.

Misalnya, ada masyarakat setempat yang terlibat sebagai pemandu wisata. Karena itu akan dikembangkan jalur-jalur tracking dan yang akan memandu para wisatawan yang datang berkunjung adalah pemandu dari masyarakat lokal.

Dengan demikian, juga akan memberikan kontribusi bagi masyarakat di sekitar obyek wisata.