Tim Kemendag cek stok beras bulog Sulteng

id kemendag

Tim Kemendag cek stok beras bulog Sulteng

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, Kasan Muhri (Anas Masa)

...pemerintah pusat sampai daerah telah berkoordinasi untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok menghadapi ramadhan dan lebaran.
Palu, (Antaranews Sulteng) - Tim Kementerian Perdagangan selama dua hari berada di Palu, Sulawesi Tengah mengecek gudang beras Bulog di daerah tersebut.

Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng, Bahar Haruna di Palu, Sabtu, mengatakan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, Kasan Muhri dalam kunjungan kerja di Palu memantau ketersediaan dan harga bahan pokok juga sempat melihat gudang beras Bulog.

Kunjungan Tim Kemendag di gudang Bulog untuk mengecek stok beras dan kebutuhan pokok lainya menghadapi bulan puasa dan lebaran yang semakin dekat.

Dia mengatakan khusus beras yang ada di gudang Bulog di Kelurahan Tondo Palu sekitar 3.000an ton.

Tetapi secara keseluruhan, kata dia, Perum Bulog Sulteng memiliki persediaan beras tersebar di gudang di sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini mencapai 11.000 ton.

Stok beras sebanyak itu, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan mendatang.

Selain menguasai stok dalam jumlah memadai, Bulog juga gencar membeli beras petani untuk memenuhi kebutuhan stok nasional yang ditargetkan Bulog pada 2018 ini di Provinsi Sulteng sebanyak 50.000 ton.

Baca juga: Tim Kemendag sidak dua pasar tradisional Palu

Sementara komoditas lainnya yang juga disalurkan Bulog saat ini ada minyak goreng dan gula dikuasai Bulog cukup memadai, tanpa merinci.

Bahkan, kata Bahar beberapa hari lalu, Bulog Sulteng mendatangkan pasokan gula pasir dari Jatim ke Palu sebanyak 500 ton.

Dan menjelang lebaran, pihaknya akan kembali menambah pasokan gula pasir dan minyak goreng untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan masyarakat terhadap komoditas pangan yang sangat dibutuhkan itu.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, Kasan Muhri mengatakan pemerintah pusat sampai daerah telah berkoordinasi untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok menghadapi ramadhan dan lebaran.

Salah satu langkah antisipasi dengan menurunkan tim ke semua daerah di Tanah Air untum memantau langsung ke pasar tradisional, modern dan juga mengecek stok bahan pokok, terutama beras di gudang swasta maupun Bulog.

Di Sulteng, kata dia, stok bahan pokok cukup memadai. Hanya saja beberapa jenis bahan pokok seperti minyak goreng dan beras di pasar tradisional masih ada diatas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. 

Baca juga: Tim Kemendag sidak dua pasar tradisional Palu