Piala Dunia 2018 - VAR selamatkan Spanyol dari penyisihan group

id piala dunia,spanyol,maroko

Piala Dunia 2018 - VAR selamatkan Spanyol dari penyisihan group

Isco mencetak gol ke gawang Maroko pada menit ke 91. (REUTERS/Fabrizio Bensch)

Jakarta,  (Antaranews Sulteng) - Hasil keputusan tim wasit yang mengawal asisten video wasit (VAR) telah menyelamatkan tim sepak bola nasional Spanyol dari kemungkinan gagal pada penyisihan grup B Piala Dunia 2018 ketika melawan tim nasional Maroko.

Tim wasit pemantau VAR, seperti dipantau Antara dalam situs resmi Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta, Selasa (26/6) dini hari, memutuskan gol Iago Aspas pada menit ke-91 tetap berlaku meskipun hakim garis lapangan menilai Aspas telah offside.

Dalam pertandingan penyisihan terakhir Grup B Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Stadion Kaliningrad, Rusia, Senin (25/6) malam waktu setempat itu, tim Matador meraih dua gol persembahan Isco pada babak pertama dan Aspas pada babak kedua.

Sementara, tim Singa Atlas meraih dua gol dari Boutaib pada babak pertama dan Youssef en Nesyri pada menit ke-81.

Hasil imbang 1-1 pada babak pertama tidak lantas menyurutkan semangat anak-anak asuhan Herve Renard. Mereka tetap berusaha menggetarkan gawang David de Gea pada babak kedua.

Peluang itu muncul pada menit ke-55. Tapi, bola sepakan Noureddine Amrabat hanya membentur mistar atas gawang tim La Roja.

Spanyol hampir saja menambah perolehan gol jika sundulan bola Isco tidak terhalang sundulan Ghanem Saiss di lini belakang Maroko.

Adalah sepakan pojok Faycal Fajr pada menit ke-81 yang ditangkap oleh kepala Youssef en Nesyri menembus gawang de Gea. Maroko pun unggul 2-1.

Pada menit pertama tambahan waktu babak kedua, Aspas yang menggantikan Diego Costa pada menit ke-74 mampu menciptakan gol yang memaksa kedudukan imbang 2-2 untuk Spanyol.

Namun, gol Aspas itu sempat dianulir hakim garis karena menilai pemain klub Celta itu offside. Wasit Ravshan Irmatov menyatakan gol Aspas tetap berlaku setelah mendengar keputusan tim wasit VAR.

Kemenangan atas tim Maroko itu menempatkan Spanyol sebagai juara grup B dan lolos babak 16 besar dengan total lima poin. Sedangkan tim Maroko meraih satu poin karena mampu mencetak hasil imbang.

Dalam laga lain penyisihan grup B, tim Portugal menjadi tim kedua yang lolos babak 16 besar setelah meraih hasil imbang 1-1 atas tim Iran.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Spanyol: David de Gea, Dani Carvajal, Gerard Pique, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Thiago, Sergio Ramos (kapten), Jordi Alba, Diego Costa, David Silva, dan Isco.  
Maroko: Monir el Kajoui, Achraf Hakimi, Manuel da Costa, Ghanem Saiss, Hakim Ziyach, Karim el Ahmadi, Younes Belhanda, Khalid Boutaib, Mbark Boussoufa, Noureddine Amrabat, dan Nabil Dirar.