Kevin/marcus tembus final setelah menangi "perang" saudara

id kevin,markus

Kevin/marcus tembus final setelah menangi "perang" saudara

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tampaknya masih terlalu tangguh untuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (badmintonindonesia.org)

Jakarta,  (Antaranews Sulteng) - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses menembus putaran final turnamen Indonesia Terbuka 2018 setelah memenangi "perang" saudara atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kevin/Marcus yang menempati peringkat pertama dunia itu menang 21-13, 21-10 selama 24 menit atas Fajar/Rian dalam laga semifinal yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

"Kami dapat langsung menemukan ritme permainan kami. Sedangkan mereka tidak dapat keluar dari tekanan," kata Kevin selepas pertandingan.

Pada gim pertama, Kevin/Marcus sempat tertinggal 0-2, 1-3 sebelum menyamakan kedudukan 3-3 dan 4-4. Berikutnya, ganda unggulan Merah-Putih itu melesat 8-4, 10-6, 12-7, 18-12, dan menang 21-13.

"Mereka tidak dapat menemukan pola permainan sebagaimana biasanya dan kami lebih beruntung dapat menemukan pola kami," kata Marcus.

Sementara pada gim kedua, Fajar/Rian selalu berusaha mengejar pasangan yang akrab disapa "Minions" itu 1-3, 2-4, 3-5, 4-7 dan 6-8. Tapi, Kevin/Marcus lebih menampilkan pola permainan cepat sehingga unggul 12-6, 14-7, hingga 20-8 dan menutup permainan 21-10.

         Kemenangan itu menjadi kemenangan pertama Kevin/Marcus atas pasangan junior mereka dalam pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu.

         Pada laga putaran final yang akan berlangsung pada Minggu (8/7), "Minions" akan menghadapi pasangan unggulan tujuh asal Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang mengalahkan pasangan Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng pada laga semifinal.

         "Pasangan Jepang punya pertahanan yang kuat dan tidak mudah dikalahkan. Kami harus fokus dengan pola permainan kami sendiri," kata Kevin.

         Marcus menambahkan tidak ingin lengah meskipun telah mencapai putaran final turnamen berhadiah total 1,25 juta dolar AS itu.

         "Kami tidak memikirkan hal itu terlalu jauh karena masih ada satu langkah lagi," kata Marcus tentang kemungkinan meraih gelar Indonesia Terbuka 2018.