Kegiatan TMMD di Doda, dimulai

id TNI,TMMD,POso

Kegiatan TMMD di Doda, dimulai

Wakil Bupati Poso Samsuri menyerahkan peralatan kerja berupa pacul kepada perwakilan TNI, Polri dan unsur masyarakat sebagai tanda dimulainya TMMD di Desa Doda, Poso, Selasa (10/7). (Fery Timparosa)

Semangat dan kesungguhan kita dalam memperhatikan pembangunan yang merata di setiap wilayah, khususnya daerah-daerah tertinggal terpencil dan terisolasi
Poso (Antaranews Sulteng) - Wakil Bupati Poso Samsuri membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 102 di Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, Selasa.  

Pembukaan itu dihadiri, Kasrem 132 Tadulako Sampang Sihotang, Dandim 1307 Poso Letkol Dodi Tryo Hadi, Satuan Polres Poso, Anggota DPR Propinsi Sulteng, DPRD Poso, kepala OPD propinsi dan kabupaten serta tamu undangan.

"Dengan program ini kemanunggalan TNI bersama masyarakat akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," kata Samsuri saat menjadi inspektur upacara.

Samsuri memberi motivasi dan berharap agar seluruh masyarakat Desa Doda mendukung kegiatan itu agar bersemangat memacu peningkatan ekonomi keluarga. Di samping untuk mewujudkan kerjasama lintas sektoral yang terpadu dan berkesinambungan. 

Dia mengatakan program TMMD itu akan meningkatkan sinergitas dan kerja sama antara TNI, Polri, lembaga kementrian, lembaga pemerintah nonkementrian, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat, untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai, adil dan sejahtera," katanya. 

"Semangat dan kesungguhan kita dalam memperhatikan pembangunan yang merata di setiap wilayah, khususnya daerah-daerah tertinggal terpencil dan terisolasi," katanya.
 
Selain itu TMMD juga akan memantapkan rasa nasionalisme dalam wawasan kebangsaan serta memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap bentuk ancaman sesuai dengan agenda pemerintah daerah. 

Samsuri mengatakan program tersebut merupakan sarana untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan memantapkan kesadaran membangun karakteristik masyarakat Kabupaten Poso dengan gotong royong dan cinta lingkungan. 

"Semoga dari kegiatan ini kita dapat terus memadukan dan mensinergikan program-program antar kementrian maupun lembaga non kementrian melalui OPD yang ada di daerah secara optimal," katanya. 

TMMD dengan tema manunggal membangun karakter generasi milenial itu, menghadirkan 150 personil TNI untuk membuka jalan Doda  - Lelio. 

Sementara sasaran dari program itu yakni, menimbun jalan Doda - Lelio 920 meter, tebal 20 cm dan lebar 4 meter, Penimbunan jalan menuju patung Tadulako 1000 meter, lebar 4 meter. 

Selain itu juga menimbun jalan kantong produksi Desa Doda panjang sepanjang 943 meter dan nonfisik dengan melaksanakan penyuluhan terpadu dan bakti sosial. 

Acara itu, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dengan kepala dinas terkait kegiatan TMMD, penyerahan bibit ikan, bibit kopi, buku perpustakaan dan sembako secara simbolis. 

Penandatanganan spanduk oleh Kasrem 132 Tadulako, Wakil Bupati Poso, Anggota FKPD Kabupaten Poso, para pimpinan OPD, anggota DPRD Kabupaten Poso dan Propinsi Sulteng, para Kasi Korem 132 Tadulako serta seluruh undangan yang lain termasuk peserta upacara. 
Acara ditutup dengan pernyataan sikap masyarakat Lembah Behoa untuk melaksanakan Program Nasional Germas.***