Palu ((Antaranews Sulteng) – Satu orang karyawan PT. Tom perusahaan penangkaran Mutiara di Desa Dungingis, Kecamatan Dakopemean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, bernama Yajir, hilang terbawa arus laut daerah itu saat mengontrol mutiara milik perusahaan.
Yajir beserta rekannya Rangga pada pukul 10.00 Wita, Jumat, berpatroli keliling lokasi budidaya saat cuaca buruk, kata Kopral Toni, anggota TNI AL Tolitoli yang dihubungi dari Palu, Kamis.
Kopral Toni mengatakan saat patroli mereka menemukan ponton pengikat kerang putus yang diperkirakan itu pukul 10.30 Wita dan berusaha memperbaiki kerusakan ponton tersebut.
Karena gelombang yang tinggi, Yajir yang sementara mengikat tali ponton, jatuh ke laut, namun setelah ditunggu-tunggu rekannya Rangga, ia tidak muncul-muncul ke permukaan.
Rangga segera mencari bantuan untuk melakukan pencarian dan anggota TNI AL pun datang memberi pertolongan.
Namun sampai Jumat petang, korban belum juga ditemukan meski [encarian telah melibatkan BPBD Tolitoli, Polsek Dakopamean dan Babinsa Desa Dongingin dibantu masyarakat.
Karyawan PT TOM Tolitoli hilang terbawa arus laut
Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban Yajir. (Antaranews Sulteng/Istimewa)
