Jakarta, 8/8 (Antara) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pada 10 Agustus 2018 seluruh konten pornografi tidak akan bisa lagi diakses melalui penyedia layanan internet nasional, atas penerapan mode aman atau "safe mode" pada mesin pencari.
"Di Google Amerika Serikat, ada fitur 'safe search', kalau diaktifkan tidak bisa mengakses ke situs berbau pornografi dan saudara-saudaranya. Nanti maksimal 10 Agustus di Indonesia juga tidak akan bisa lagi," ujar Rudiantara dalam acara Laporan Tahunan Kemerdekaan Beragama Berkeyakinan (KBB) dan Politisasi Agama 2017 yang diselenggarakan Wahid Foundation di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.
Rudiantara mengatakan Kementerian Kominfo perlu melakukan penindakan dari sisi hilir dengan pemblokiran akses ke situs pornografi untuk melindungi anak-anak bangsa.
"Ini baru soal kaitan pornografi, karena kita harus melindungi anak anak kita. Saya mohon maaf kalau untuk penikmat (pornografi), ini untuk melindungi anak bangsa," kata Rudiantara.
Selain penindakan di sisi hilir, Kementerian Kominfo juga melakukan pendekatan di sisi hulu dengan meningkatkan literasi penggunaan medsos.
Rudiantara berharap lembaga seperti Wahid Foundation dapat membantu pemerintah dalam menyisir konten-konten tidak baik. Dengan demikian, pemblokiran konten terkait pornorgrafi dapat dilakukan secara maksimal.
Berita Terkait
Kompolnas apresiasi kerja sama Polri-FBI bongkar pornografi anak
Minggu, 25 Februari 2024 10:55 Wib
Upaya melindungi anak dari kejahatan seksual
Jumat, 31 Maret 2023 3:47 Wib
Kominfo tanggapi "mass-tagging" tautan pornografi di Facebook
Selasa, 27 April 2021 7:26 Wib
China menindak situs "selera rendah" untuk hapus konten internet
Kamis, 9 Juli 2020 14:05 Wib
Polisi Banyumas tangkap seorang mahasiswa sebar foto telanjang kekasih
Jumat, 29 Mei 2020 11:01 Wib
Kominfo tangguhkan video vulgar Youtuber Kimi Hime
Rabu, 24 Juli 2019 19:42 Wib
Penjelasan WhatsApp soal GIF pornografi
Selasa, 7 November 2017 5:50 Wib
Jokowi ingatkan pelajar jauhi narkoba dan pornografi
Rabu, 11 Oktober 2017 10:28 Wib