Warga tinggalkan pesisir AS sementara badai Florence dekati Carolina

id badai

Warga tinggalkan pesisir AS sementara badai Florence dekati Carolina

Ilustrasi -Badai (Foto Antaranews/dok)

Holden Beach, Carolina Utara, (Antaranews Sulteng) - Lebih dari 1,5 juta orang diperintahkan mengosongkan rumah mereka di sepanjang pesisir bagian tenggara Amerika Serikat sementara Badai Florence, yang paling kuat mengancam kawasan Carolina dalam hampir tiga dasawarsa, bergerak cepat pada Selasa.



Florence, badai kategori 4 dengan angin berkekuatan 210 kilometer per jam, sangat mungkin menghantam bagian tenggara Carolina Utara di dekat perbatasan Carolina Selatan, kata Pusat Badai Nasional (NHC) di Miami.



Warga naik ke rumah mereka dan memborong makanan, air dan pasokan dari toko. Pejabat di Carolina Selatan bersiap membalikkan jalur di jalan utama untuk mempercepat pengungsian di pesisir.



Gubernur Carolina Selatan Henry McMaster membangkitkan kenangan badai Hugo pada 1989, yang menewaskan 27 orang di negara bagian itu, mendesak warga mematuhi perintah pengungsiannya.



"Saya lebih suka aman daripada maaf," kata McMaster dalam program acara "Good Morning America" di ABC Selasa pagi, "Kami ingin orang pergi dan aman."



Badai itu diketahui sekitar 1.530 km timur-tenggara Cape Fear, Carolina Utara, pada pukul 5 waktu setempat (pukul 16.00 WIB). menurut NHC, yang memperingatkan badai itu akan sangat berbahaya sepanjang Kamis malam.



Para peramal juga mengatakan Florence dapat menimbulkan banjir di beberapa tempat akibat curah hujan mencapai 20 inchi hingga 30 inchi (51-76 cm).



Florence tampak melemah sedikit tetapi diperkirakan menguat lagi pada Selasa malam, kata NHC.