Tokyo, (ANTARA Sulteng) - Tornado melanda dua prefektur utara Ibu Kota Jepang, Tokyo, pada Minggu menewaskan seorang remaja dan melukai sekitar 40 lainnya, kata media lokal.
Cuaca buruk juga merusak sekitar 500 rumah di Prefektur Ibaraki dan Tochigi.
Badai juga menghancurkan jendela-jendela dan menerbangkan atap- atap rumah di Tsukuba, Prefektur Ibaraki.
Seorang anak 14 tahun diidentifikasi sebagai Keisuke Suzuki meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Gubernur Ibaraki Masaru Hashimoto telah meminta Pasukan Bela Diri (Angkatan Bersenjata Jepang) untuk membantu mengatasi bencana, kata kantor berita Kyodo News.
Layanan kereta api peluru terganggu karena hembusan angin dahsyat pada Minggu, hari terakhir dalam liburan pekan emas Jepang, kata pihak berwenang setempat.
Padahal Minggu ditandai dengan kesibukan lalu lintas yang padat di seluruh negeri berkaitan dengan akhir liburan itu.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan kepada warga di pusat, timur dan timur laut Jepang untuk kemungkinan datangnya badai kuat pada Minggu pagi. (Ant/Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Rizky Ridho minta Indonesia tak hanya fokus satu pemain dari Jepang
Kamis, 14 November 2024 12:58 Wib
Hubner sebut kualitas dan pengalaman Kevin Diks bagus untuk timnas
Rabu, 13 November 2024 10:55 Wib
Jepang: Korut luncurkan 7 rudal balistik sejauh 400 kilometer
Selasa, 5 November 2024 13:26 Wib
Sejumlah negara Asia mengutuk keras serangan Israel ke Iran
Minggu, 27 Oktober 2024 15:54 Wib
Menperin: Pameran MWO Jepang ajang RI tampilkan pemajuan industri
Jumat, 4 Oktober 2024 14:40 Wib
Korban sterilisasi paksa di Jepang terima kompensasi 1,5 miliar rupiah
Rabu, 25 September 2024 10:11 Wib
Jumlah korban tewas akibat hujan deras di Jepang meningkat menjadi 6
Senin, 23 September 2024 16:48 Wib
Menlu Korsel, AS, Jepang akan lakukan pertemuan trilateral di New York
Senin, 23 September 2024 11:06 Wib