Program donor darah IMIP kumpulkan 279 kantong darah

id imip,donor,darah

Program donor darah IMIP kumpulkan 279 kantong darah

Kegiatan donor darah PT IMIP (Antaranews Sulteng/Dok. Humas IMIP)

Morowali, (Antaranews Sulteng) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kendari, menggelar aksi donor darah, di aula serbaguna Kantor PT IMIP site Morowali, Rabu (28/11).

Hasilnya, sebanyak 279 kantong darah berhasil dikumpulkan dari karyawan, warga sekitar tambang, TNI, serta Kepolisian. Selain itu, 48 calon pendonor lainnya, dinyatakan tidak memenuhi kriteria.

Senior Vice President PT IMIP Site Morowali, Slamet V Panggabean mengatakan, aksi darah itu merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh IMIP setiap tiga bulannya. Diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan PT IMIP.

“Secara rutin, IMIP memang menggelar aksi kemanusiaan seperti donor darah. Harapannya, setetes darah yang kita berikan hari ini, bisa bermanfaat bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan,” kata Slamet.

Slamet menyebut, pihak IMIP hanya sebatas membantu mengumpulkan darah saja. Soal terpakai atau tidak, kata dia, itu merupakan tanggung jawab dari PMI. PMI lah yang nantinya yang akan menyalurkan kantong darah yang berhasil dikumpulkan itu kepada warga yang betul-betul membutuhkan.

Baca juga: Karyawan PT. IMIP Morowali deklarasi melawan isu hoax

Di waktu terpisah, penanggung jawab kegiatan, dr Friselina Nuransi Mandiangan mengatakan, manfaat donor darah tidak hanya bisa dirasakan oleh penerima donor melainkan si pendonor juga.

Beberapa manfaat itu yakni, menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan resiko kanker, membantu menurunkan berat badan, mendeteksi penyakit serius, membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia.

“Kenapa rutin tiga bulan. karena tiga bulan merupakan waktu yang ideal untuk kembali mendonorkan darah. Secara ilmiah, pria boleh mendonorkan darahnya setiap 12 minggu (tiga bulan) dan wanita dapat memberikan darahnya setiap 16 minggu (empat bulan),” kata dr Friselina.

Meski begitu, kata dr Friselina, ada baiknya jika calon pendonor selalu konsultasi ke dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum mereka melakukan donor darah.  Hal itu dilakukan supaya manfaat donor darah lebih optimal didapat.

Lebih lanjut dr Friselina mengatakan, selain donor darah yang telah menjadi program rutin, pihaknya juga kerap melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyrakat. Namun, hal itu disesuaikan oleh permintaan Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali

“Seperti yang belum lama ini kami lakukan yakni pemeriksaan HIV, yang bekerja sama dengan Dinkes Morowali,” katanya.