Perambahan di TNLL makin berkurang

id Tnll

Perambahan di TNLL makin berkurang

Kepala Balai Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Jusman (kedua kanan) ANTARASulteng/Basri Marzuki/18

Palu (Antaranews Sulteng) - Perambahan di kawasam hutan Taman Nasional Lore Lindu selama 2018 semakin berkurang tetapi tetap mendapat perhatian dari pihak pengelola kawasan konservasi itu yakni Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu.

Kepala BBTNLL Jusman mengemukakan di Palu,Jumat,  itu mengatakan hingga kini masih ada saja oknum masyarakat yang merambah,mencuri dan memburu satwa yang ada dalam kawasan konsercasi tersebut.

Tetapi, kata dia, setiap tahunnya semakin berkurang seirin dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan dan satwa di dalam kawasan yang terus meningkat.

Pihak balai terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang selama ini desanya berada di sekitar kawasan TNLL.

Namun demikian bagi mereka yang terbukti mengganggu kawasan konservasi tetap ditindak tegas  sesuai atura  hukum yang berlaku.

Dia mengaku sepanjang 2018 sudah ada oknum masyarakat yang ditindak karena terbukti merambah dan mencuri hasil hutan dalam kawasan.Mereka diproses hukum dan juga ada yang hanya di kenakan sanksi adat.

Jusman berhara di tahun 2019,tidak ada lagi kasus perambahan hutan.Begitu pula dengan kasus lainya.

Dia meminta masyarakat untuk menjaga flora maupun fauna yang ada di dalam kawasan demi keberlangsungan hidup manusia dam hewan serta tumbuh-tumbuhan sebab hutan adalah sumber air yang dibutuhan manusia dan mahluk hidup lainnya.

Juga hutan berfungsi agar tidak terjadi erosi,banjir dan longsor yang akhirnya mengancam keselsmatan jiwa manusia. TNLL terketak sebagian di Kabupaten Poso dan Sigi dengan luas areal mencapai 217.000 hektare.