Jakarta (antarasulteng.com) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bidang Komunikasi Bima
Aria mengatakan artis yang terjaring dalam penggerebekan narkoba Raffi
Ahmad bukan merupakan calon legislatif (caleg) dari partai berlambang
matahari itu.
"Bukan caleg, belum ada calon anggota legislatif resmi, sejauh ini
PAN baru menyusun nama-nama calon legislatif dan belum ada yang
diputuskan secara resmi," kata Bima Aria di Kantor Badan Narkotika
Nasional (BNN) di Jakarta, Minggu malam.
Namun Bima mengakui bahwa Raffi sebelumnya memang pernah menyatakan
ketertarikannya untuk maju sebagai sebagai caleg dari PAN, tetapi
keinginan itu belum diungkapkan secara resmi.
"Memang ada pernyataan dia tertarik, tetapi kita juga masih menilai
keseriusannya, belum tentu juga disetujui," kata Bima Aria.
Sementara itu, Bima mengaku terkejut terkait berita penggerebekan
BNN di rumah Raffi Ahmad yang melibatkan kader PAN, Wanda Hamidah.
Wanda yang anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu turut terjaring
bersama 16 orang lainnya dalam penggerebekan yang dilakukan BNN di rumah
Raffi Ahmad di bilangan Lebak Bulus pada Minggu subuh. Pasangan artis
Irwansyah dan Zaskia Sungkar juga merupakan yang terjaring dalam operasi
tersebut.
Namun, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan BNN terhadap
ketujuh belas orang tersebut, hanya lima orang yang dinyatakan positif
menggunakan narkoba. Lima orang yang berinisial "MF", "J", "W", "K" dan
"M" itu masing-masing terbukti menggunakan ganja atau ekstasi.
Menurut Bima Aria, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pun kaget begitu
mendengar kabar kadernya yang terjaring dalam penggerebekan tersebut.
Bima mengatakan Hatta meminta dirinya untuk mengonfirmasi kebenaran
kabar tersebut sekaligus mengikuti perkembangan kadernya itu.
"Semuanya belum jelas, masih membingungkan, kita hormati proses yang
dilakukan BNN dalam melakukan penyidikan, tetapi sudah jelas dari lima
nama yang diumumkan tadi tidak ada nama Wanda Hamidah," katanya.
Proses pemeriksaan terhadap 17 orang yang terjaring dalam
penggerebekan itu masih berlangsung, sambil menunggu hasil laboratorium
terkait specimen lain seperti sampel darah atau rambut. Ketujuh belas
orang tersebut saat ini masih berada di Kantor BNN Cawang, Jakarta
Timur.
Setelah mengetahui bagaimana keterlibatan masing-masing orang
terkait penggunaan narkoba tersebut, barulah BNN akan mengumumkan
nama-nama siapa saja yang terbukti positif narkoba berdasarkan tes
keseluruhan.
(P012/SKD0
Raffi Ahmad "Bukan Caleg" PAN
belum ada yang diputuskan secara resmi