Jakarta (ANTARA) - Artis Indonesia Raffi Ahmad menyebut kekayaan yang didapat selama ini diperoleh dari hasil kerja keras dan usaha serta bukan berasal dari hasil pencucian uang korupsi seperti dituduhkan National Corruption Watch (NCW).
"Saya selama 25 tahun bekerja di dunia hiburan dan enam tahun ini mendirikan sejumlah usaha," kata Raffi Ahmad ketika jumpa pers di Jakarta, Senin.
Menurut dia tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya terkait pencucian uang para koruptor tidak beralasan sama sekali, bahkan buktinya pun tidak ada, sehingga ia meminta bagi yang menuduh agar membawa bukti.
Raffi Ahmad memastikan kekayaan yang saat ini dimilikinya sama sekali bukan hasil tindak kejahatan, dan itu didapatkan dari kerja keras puluhan tahun lalu.
Dia mengatakan bahwa perusahaannya Rans memiliki valuasi hingga Rp2,7 triliun dan kedepannya akan go publik atau menjual saham kepada masyarakat.
"Kami juga mau melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dua sampai tiga tahun lagi dan semua keuangan sudah dirapikan," katanya.
Raffi Ahmad mengaku kaget dengan tuduhan dari NCW yang menyatakan kekayaan yang dimiliki merupakan hasil pencucian uang dari terduga dan terdakwa kasus korupsi.
Raffi menegaskan bahwa ia kegiatan jumpa pers untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat serta mitra bisnisnya bahwasanya tidak terlibat kasus pencucian uang sama sekali.
"Niatnya saya di sini untuk mengklarifikasi dan tabayun saja. Dan ini saya rasanya cukup, karena beritanya sudah ramai maka saya klarifikasi di tempat yang baik," katanya.
Sebelumnya, Ketua NCW Hanifa Sutrisna mengatakan bahwa selebriti Raffi Ahmad memiliki puluhan rekening yang digunakan untuk menerima aliran dana pencucian uang dari terduga koruptor dan terdakwa.
"Kami meminta kepada KPK RI, Jaksa Agung, Bareskrim Polri untuk memeriksa aliran uang Raffi Ahmad," kata Hanifa.
Berita Terkait
Rahmad M Arsyad bagi kaos bergambar Ahmad Dahlan saat kembalikan formulir di PAN
Rabu, 24 April 2024 18:32 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Partai Gerindra tanggapi peluang PPP gabung koalisi Prabowo-Gibran
Selasa, 16 April 2024 7:16 Wib
Megawati gelar open house terbatas di Teuku Umar
Rabu, 10 April 2024 9:54 Wib
Surya Paloh beri selamat ke Prabowo-Gibran, Muzani: Itu contoh baik
Kamis, 21 Maret 2024 8:28 Wib
Ahmad Sahroni merasa difitnah dengan tuduhan suap Rp30 miliar
Selasa, 5 Maret 2024 15:50 Wib
Kiai Azaim ajak masyarakat hormati hasil pemilu
Senin, 4 Maret 2024 7:40 Wib
Disarankan rutin ukur hipertensi minimalisasi penyakit jantung
Minggu, 25 Februari 2024 9:29 Wib