Palu (antarasulteng.com) - Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) mendukung dan siap memenangkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden RI 2014.
Pernyataan resmi dukungan KUKMI tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP KUKMI Azwir Dainy Tara pada pembukaan Rapat Kerja Nasional KUKMI Pertama 2013 dan pengukuhan pengurus KUKMI Sulawesi Tengah di Palu, Jumat.
"Kami menyatakan mendukung penuh Bapak Aburizal Bakrie menjadi calon presiden dan siap memenangkan jadi presiden," kata Azwir.
Pembukaan Rakernas tersebut dihadiri oleh Aburizal Bakrie, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto, para pimpinan Golkar dari sejumlah daerah kabupaten/kota dan anggota DPR RI dari Golkar asal daerah pemilihan Sulawesi Tengah.
Rakernas KUKMI yang dihadiri sejumlah perwakilan KUKMI dari berbagai provinsi itu menjadi ajang kampanye bagi Aburizal Bakrie alias ARB.
Aburizal yang hanya mengenakan kemeja putih bertuliskan ARB tersebut disambut dengan yel-yel "Hidup ARB. ARB Presiden".
Bahkan pada acara resmi pembukaan Rakernas, pembawa acara beberapa kali memompa semangat undangan yang hadir untuk meneriakkan "ARB Presiden".
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto tidak ketinggalan memberikan dukungan morilnya kepada ARB untuk menjadi presiden. Sudarto bahkan mengajak para undangan ikut mendoakan ARB agar bisa menjadi presiden 2014-2019.
Sementara itu sebagian dari pengurus KUKMI bukan bagian dari pengurus Partai Golkar bahkan ada yang menjadi pengurus Partai Demokrat dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Aburizal Bakrie dalam sambutannya mengatakan tidak menjadi masalah sebagian pengurus KUKMI bukan menjadi anggota Partai Golkar namun ia mengajak saat di bilik suara Pemilu 2014 mereka memilih Partai Golkar.
Ketua DPD Golkar Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele mengatakan dirinya merasa sangat terbantu dengan hadirnya KUKMI yang diketuai Moch Amin Badawi karena ikut membantu misi Golkar di daerah ini.
"Walaupun saya tahu sebagian anggota KUKMI bukan pengurus Golkar, tetapi saya berharap begitu bergabung di KUKMI juga sudah masuk Golkar," katanya.
Aminuddin dengan bercanda mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan kepala daerah jika ada anggota KUKMI yang bukan pengurus Golkar meminta dana supaya dipertimbangkan.
"Ini canda benar, bukan canda main-main," kata Aminuddin. (A055)