Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Poso melalui Dinas Pertanian setempat menggelar kontes sapi dengan empat kategori kelas yakni, sapi PO/Brahman, sapi Bali, sapi ekstrim dan kambing PE.
Selain itu juga dilakukan panen pedet (anak sapi yang berumur sejak lahir sampai tujuh bulan) dalam tiga kategori bangsa sapi yakni limosin/simental, PO/Brahman dan Bali/Rambon.
Kontes yang berlangsung di Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir pada Rabu (17/7) tersebut menampilkan 32 ekor sapi dari berbagai jenis kelas yang dipanen.
Panen pedet tersebut merupakan program yang tengah dikembangkan Dinas Pertanian Kabupaten Poso sebagai komitmen peningkatan pembangunan di sektor peternakan.
Untuk pemenang kontes sapi Bali dimenangkan oleh peserta dari Poso Kota Utara, sapi peranakan ongole (PO) jantan dimenangkan peserta dari Poso Pesisir.
Sedangkan ternak kambing peranakan etawa (PE) jantan berasal dari peserta Poso Pesisir Utara dan untuk kategori sapi ekstrim dimenangkan oleh peserta dari kecamatan Poso Kota Utara.
Selain kontes sapi juga dilaksanakan vaksinasi dan pengobatan massal bagi hewan ternak termasuk vaksinasi rabies dalam upaya pemberantasan rabies di Kabupaten Poso.
Suratno mengatakan pemerintah daerah selalu mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya yang bergerak di sektor peternakan lewat pemberian Polis Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) kepada empat kelompok peternak dari tiga kecamatan.
Empat kelompok tersebut adalah Kelompok Kutilang dan Bali Indah dari Desa Padalembara Poso Pesisir Selatan, Kelompok Lembuh Jaya Desa Tambarana Poso Pesisir Utara dan Kelompok Ampe Banja Ompo Desa Didiri Kecamatan Pamona Utara.***
Pemkab Poso gelar kontes sapi dan panen pedet
Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu saat melihat sejumlah sapi yang diikutkan dalam kontes ternak di Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir, Rabu (17/7). (Antarasulteng/Fery Timparosa)
Panen pedet tersebut merupakan program yang tengah dikembangkan Dinas Pertanian Kabupaten Poso sebagai komitmen peningkatan pembangunan di sektor peternakan.
