Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada hari raya Idul Adha 1440 Hijriah/2019 telah mengumpulkan sebanyak 185 hewan kurban sapi dan kambing.
Jumlah tersebut dikumpulkan dari seluruh organisasi perangkat daerah lingkup provinsi yang dikoordinir oleh panitia kurban.
Khusus di lingkup Kantor Gubernur yang terdiri dari sembilan biro terdapat 13 ekor sapi kurban.
Hingga Senin siang pemotongan hewan masih terus berlangsung di Sekretariat Daerah Provinsi.
Panitia kurban juga menerima ketambahan satu ekor sapi dari BNI Syariah yang diterima Sekretaris Daerah Provinsi Hidayat Lamakarate.
Proses penyembelihan yang disaksikan Sekprov Hidayat Lamakarate tersebut dimulai sejak pagi hingga siangnya itu mendapat serbuan warga yang berhak menerimanya dengan menukarkan daging dengan kupon.
Hidayat mengatakan abdi negara diharapkan menjadi pelopor berkurban dan diharap mampu menjangkitkan semangat itu ke masyarakat.
Menurutnya berkurban adalah media memelihara ketaatan dan kesyukuran seorang hamba atas nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT.
Sedang secara horizontal, berkurban bisa menciptakan rasa kepedulian untuk berbagi dan mencegah ketimpangan serta kecemburuan di masyarakat.
"Hari ini, saya bersyukur bisa jadi manfaat karena ada sekian ekor sapi yang dititip kepada saya," kata Hidayat.
Dia berharap daging kurban tersebut betul-betul diserahkan ke masyarakat yang menantikan.
Pemprov Sulteng potong 185 hewan kurban
Sekdaprov Sulteng Hidayat saat menerima sapi kurban dari Presiden Joko Widodo di Desa Loli Pesua, Banawa, Kabupaten Donggala, Senin, untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat duafa di wilayah itu. (HumasProv)
Hari ini, saya bersyukur bisa jadi manfaat karena ada sekian ekor sapi yang dititip kepada saya
