Palu (ANTARA) - Sulawesi Tengah berharap tim panahan yang akan berlaga di ajang prakualifikasi mampu merebut tiket untuk melaju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dijadwalkan berlangsung di Papua pada 2020.
"Saya minta jaga kesehatan karena itu sangat berpengaruh terhadap atlet yang akan bertanding," kata Ketua Umum KONI Sulteng Anwar Ponulele saat pelepasan kontingen cabang olahraga panahan ke Kejurnas sekaligus prakualifikasi PON XX yang akan berlangsung di Jakarta akhir September 2019.
Ia mengatakan pelaksanaan PON XX semakin dekat, karena itu KONI terus berupaya mempersiapkan pemusatan latihan untuk semua cabang yang lolos ke PON Papua.
Dia mengaku sudah ada beberapa yang telah selesai melaksanakan prakualifikasi dan beberapa atlet Sulteng dipastikan merebut tiket ke PON XX.
Pada PON kali ini, kata dia, KONI menargetkan memperbaiki peringkat dari papan bawah ke papan tengah. Di PON XIX Jabar, Sulteng hanya berada di peringkat 32 dengan meraih 11 medali perak dan perunggu.
"Untuk bisa memperbaiki peringkat, kita harus mampu merebut medali emas. Kalau bisa merebut dua saja medali emas, dipastikan posisi kita akan naik," ucap Anwar.
Menurut dia, pencapaian hasil memuaskan di PON tentu melalui persiapan yang matang. Persiapan yang matang melalui pemusatan latihan, juga harus didukung dengan ketersediaan peralatan olahraga yang memadai.
Di satu sisi, Sulteng tidak memiliki dana yang memadai untuk membeli berbagai peralatan olahraga. "Soal atlet bisa bersaing dengan daerah lainnya. Kita biasanya hanya kalah dari segi peralatan. Namun demikian, atlet Sulteng harus tetap semangat, meski hanya didukung peralatan olahraga yang kurang memadai, tetapi mampu memberikan hasil terbaik bagi daerahnya," katanya.
Sulteng di Kejurnas dan prakualifikasi PON cabang panahan menurunkan delapan atlet yang berasal dari Parigi Moutong, Kota Palu dan Sigi.
"Semuanya itu hasil seleksi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII di Parigi Moutong yang digelar pada Mei 2019," kata Anwar.
Sulteng berharap bisa rebut tiket panahan PON 2020
Ilustrasi maskot Asian Para Games 2018, Momo, untuk cabang olahraga panahan. (INAPGOC)
Saya minta jaga kesehatan karena itu sangat berpengaruh terhadap atlet yang akan bertanding
