Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada peringatan HUT TNI ke -74 di Lapangang Mayonif 711/Rks Palu, Sabtu, mengatakan bersama TNI Sulteng kuat, Sulteng bangkit.
“Patut kita syukuri peringatan HUT TNI tahun ini dapat diisi berbagai kegiatan acara bila dibandingkan dengan acara HUT TNI tahun kemarin yang diliputi suasana duka yang luar biasa,” kata Gubernur.
Pada HUT TNI sebelumnya hanya dilaksanakan secara sangat sederhana karena beberapa hari sebelumnya terjadi gempa, tsunami dan likuefaksi menimpa daerah Palu, Donggala, Sigi dan Parimo.
Akibat bencana bencana itu banyak korban yang jatuh, listrik, telkomunikasi putus, BBM langka, perekonomian lumpuh, penjarahan terjadi dimana-mana yang membuat ketidaksabilan Kamtibmas dan suasana kota yang mencekam.
“Tetapi berkat kesiapsiagaan TNI dan Polri saat itu sehingga semua bisa terkendali,” ujarnya.
Gubernur katakan, berkat konsolidasi dan koordinasi yang cepat personil TNI Polri segera ikut membantu proses evakuasi mendirikan selter dan dapur umum bagi penyintas, membawa logistik dan obat-obatan bagi yang diperlukan.
Saat daerah ini lumpuh karena bencana, TNI kata Longki memberi dukungan psikososial, mengamankan objek-objek vital strategis, memulihkan Kamtibmas dan seterusnya yang sangat menolong pemerintah daerah dalam menangani krisis yang tidak pernah dibayangkan menimpa Sulawesi Tengah.
“Karena itu saya atas nama pribadi masyarakat dan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih yang tulus kepada jajaran TNI Polri yang telah hadir membantu dan menjaga masyarakat kala itu,” katanya.
Dirinya berharap semoga model kemanunggalan tersebut, selalu terus menerus dipraktikkan bersama dalam rangka mempercepat pemulihan Padagimo pascabencana pada khususnya untuk membangun Sulawesi Tengah lebih maju, mandiri dan berdaya saing.
“Walau kita hidup di atas ancaman sesar Palu Koro, bukan berarti kita tidak bisa maju berkembang dan hidup bahagia seperti saudara kita di tempat lain di Nusantara,” katanya.
“Selama prinsip-prinsip kewaspadaan dan kemitigasian benar-benar diterapkan dan ditambah kemanunggalan TNI Polri pemerintah daerah dan rakyat Insya Allah hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi dan dapat dikurangi resikonya,” kata Gubernur.
Gubernur berharap, dengan peringatan HUT TNI ke–74 ini, TNI manunggal dengan rakyat TNI makin kuat, bersama TNI Sulawesi Tengah tangguh bencana.
“Kita berdoa semoga TNI semakin profesional, TNI semakin dicintai oleh rakyat dan menjadi kebanggaan rakyat. Bersama seluruh rakyat TNI menjaga kedaulatan negara dan NKRI harga mati,” harapnya.***