Palu (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Palu, Sulawesi Tengah, meluncurkan Sekolah Bisnis kelas inspiratif di Warkop Ansor, Kamis malam.
Peluncuran tersebut dilakukan secara resmi oleh Dr H Lukman S Thahir MA, salah seorang mentor di sekolah kelas inspiratif tersebut.
Hadir pada soft launching tersebut sejumlah kader Ansor yang memiliki bidang usaha mandiri dan kelompok, beberapa pelaku usaha, dosen, dan sejumlah mahasiswa yang berminat dalam bidang pengembangan entrepreneur.
Lukman mengatakan Sekolah Bisnis yang digagas Ansor Kota Palu itu nantinya akan menjadi solusi bagi para entrepreneur pemula maupun yang sedang menggeluti bisnisnya namun terkendala dengan berbagai problem pengembangannya.
"Jika Anda serius, saya yakin dalam tempo tiga bulan ke depan sudah kelihatan aura positif dari apa yang saudara-saudara geluti," kata motivator di PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu.
Mantan General Manager di salah satu perusahaan tambang batu pecah di Kota Palu itu menuturkan, Sekolah Bisnis Ansor akan menggabungkan berbagai metode dalam mengembangkan potensi diri para peserta, maupun solusi dalam menjawab hambatan dan tantangan dalam berusaha.
"Dalam sesi-sesi kelas berikutnya, kita tidak saja menghadirkan pelaku usaha yang pernah terpuruk namun bisa bangkit lagi, tetapi kita juga menghadirkan psikolog membantu menyelesaikan problem yang saudara-saudara hadapi," katanya.
Dalam peluncuran Sekolah Bisnis itu juga hadir beberapa pelaku usaha yang pernah terpuruk bahkan nyaris di ujung kebangkrutan, namun bisa bangkit kembali setelah melalui proses penggodokan mental dan spritual di kelas inspiratif.
Mereka ikut memberikan testimoni atas usaha yang mereka kembangkan, karena hanya dalam tempo tiga tahun berkembang pesat hingga membuka cabang di Kendari.
Sementara itu Koordinator Tim Pengelola Sekolah Bisnis Ansor, Rudiyanto Sudarman SE mengatakan peserta yang sudah mendaftar nantinya akan mengikuti pre tes dan post tes untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta.
Peserta juga mengisi sejumlah kuisioner mengenai harapan atau impiannya dan masalah yang mereka hadapi dalam pengembangan potensi diri maupun dalam usaha.
Rudi mengatakan sesi kelas berikutnya juga akan dilaksanakan di tempat-tempat strategis menyesuaikan materi yang akan disajikan kepada peserta.
"Kita juga akan menggelar sesi kelas di hotel, ataupun di ruang-ruang terbuka," katanya.***