Gorontalo (ANTARA) - Tanah longsor yang menimbun badan jalan setinggi dua meter dan panjang sekitar tujuh meter di Desa Kasia, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memutus akses transportasi darat antarprovinsi dari Gorontalo ke Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Longsor terjadi sekitar pukul 14.35 Wita di Dusun Polohungo," ujar Agus Musada, Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara di Gorontalo, Senin.
Agus mengatakan, pihaknya baru saja menembus beberapa titik longsor di Kecamatan Monano, seperti di Desa Tolitehuyu, namun kembali terhalang longsor di Desa Kasia. Beruntung tidak ada kendaraan yang melintas saat longsor terjadi.
Saat ini, BPBD bersama tim Basarnas wilayah Gorontalo Utara, aparat TNI dan Polri dan masyarakat sekitar sementara melakukan pembersihan material longsoran secara manual. Untuk material berat yang menutup badan jalan, pembersihannya harus menunggu bantuan alat berat.
Alat berat dari wilayah Kecamatan Tolinggula, termasuk bantuan dari pemerintah provinsi sedang menuju ke lokasi.
Diperkirakan akses transportasi di wilayah tersebut baru bisa dilewati sekitar pukul 18.00 Wita, mengingat bantuan alat berat dari wilayah terdekat diperkirakan baru tiba sekitar pukul 17.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut
.
Longsor memutus akses transportasi Gorontalo Utara-Buol (Sulawesi Tengah) di lintas Sulawesi jalur Kasia, Kecamatan Sumalata, Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)
"Longsor terjadi sekitar pukul 14.35 Wita di Dusun Polohungo," ujar Agus Musada, Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara di Gorontalo, Senin.
Agus mengatakan, pihaknya baru saja menembus beberapa titik longsor di Kecamatan Monano, seperti di Desa Tolitehuyu, namun kembali terhalang longsor di Desa Kasia. Beruntung tidak ada kendaraan yang melintas saat longsor terjadi.
Saat ini, BPBD bersama tim Basarnas wilayah Gorontalo Utara, aparat TNI dan Polri dan masyarakat sekitar sementara melakukan pembersihan material longsoran secara manual. Untuk material berat yang menutup badan jalan, pembersihannya harus menunggu bantuan alat berat.
Alat berat dari wilayah Kecamatan Tolinggula, termasuk bantuan dari pemerintah provinsi sedang menuju ke lokasi.
Diperkirakan akses transportasi di wilayah tersebut baru bisa dilewati sekitar pukul 18.00 Wita, mengingat bantuan alat berat dari wilayah terdekat diperkirakan baru tiba sekitar pukul 17.00 Wita.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut
.