Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Anggota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Endang Herdianti di Sigi, Selasa, mendesak pemerintah daerah setempat untuk segera melakukan penyemprotan desinfektan pada fasilitas umum, fasilitas sosial dan lingkungan masyarakat, untuk melindungi masyarakat terhindar dari virus COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten Sigi harus melakukan penyemprotan pada semuà tempat umum, sekolah-sekolah, pasar, kantor-kantor dan rumah-rumah warga, untuk mencegah COVID-19," ucap Endang Herdianti.
Endang yang merupakan Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sigi mengemukakan, Pemkab Sigi harus menunjukkan kesigapan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang visioner, bukan reaksioner.
Karena itu, sebut dia, meski belum ada warga Sigi yang terkonfirmasi positif COVID-19, langkah pencegahan harus dimaksimalkan.
"Termasuk menyiapkan vaksin dan semua obat, masker, serta ruang penanganan pasien sebagai cadangan ruangan isolasi di rumah sakit dan luar rumah sakit, bahkan terpisah dengan rumah sakit," ujarnya.
Dia mengaku mendapat informasi bahwa Pemkab Sigi akan melakukan penyemprotan dan sebagainya. Karena itu Fraksi NasDem akan memantau dan mengawasi kerja-kerja otoritas Pemkab Sigi.
"Saat ini yang harus dilakukan ialah pengawasan terhadap kerja-kerja, yang dilakukan pemerintah dalam kesiapan pencegahan dan penanganan COVID di Kabupaten Sigi," sebutnya.
Otoritas Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu, menyatakan belum ada warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19 atau Corona.
"Hingga 22 Maret 2020 belum ada warga Sigi yang terkonfirmasi positif," ucap Juru Bicara Pemkab Sigi dalam penanganan dan pencegahan COVID-19, Rika F Sakaruddin, di Sigi, Minggu.
Meski belum ada, Kata Rika, otoritas Pemkab Sigi tetap memaksimalkan langkah pencegahan, mulai dari sosialisasi pola hidup bersih, hingga sosialisasi virus tersebut.
Sosialisasi itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat di Sigi, sekaligus membentuk ketangguhan untuk terhindar dari COVID-19.
"Pemkab terus berupaya melakukan upaya pencegahan, dengan gencar melakukan sosialisasi cara hidup bersih dan sehat yang pelaksanaannya melibatkan puskesmas," ujarnya.
"Pemerintah Kabupaten Sigi harus melakukan penyemprotan pada semuà tempat umum, sekolah-sekolah, pasar, kantor-kantor dan rumah-rumah warga, untuk mencegah COVID-19," ucap Endang Herdianti.
Endang yang merupakan Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sigi mengemukakan, Pemkab Sigi harus menunjukkan kesigapan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang visioner, bukan reaksioner.
Karena itu, sebut dia, meski belum ada warga Sigi yang terkonfirmasi positif COVID-19, langkah pencegahan harus dimaksimalkan.
"Termasuk menyiapkan vaksin dan semua obat, masker, serta ruang penanganan pasien sebagai cadangan ruangan isolasi di rumah sakit dan luar rumah sakit, bahkan terpisah dengan rumah sakit," ujarnya.
Dia mengaku mendapat informasi bahwa Pemkab Sigi akan melakukan penyemprotan dan sebagainya. Karena itu Fraksi NasDem akan memantau dan mengawasi kerja-kerja otoritas Pemkab Sigi.
"Saat ini yang harus dilakukan ialah pengawasan terhadap kerja-kerja, yang dilakukan pemerintah dalam kesiapan pencegahan dan penanganan COVID di Kabupaten Sigi," sebutnya.
Otoritas Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu, menyatakan belum ada warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19 atau Corona.
"Hingga 22 Maret 2020 belum ada warga Sigi yang terkonfirmasi positif," ucap Juru Bicara Pemkab Sigi dalam penanganan dan pencegahan COVID-19, Rika F Sakaruddin, di Sigi, Minggu.
Meski belum ada, Kata Rika, otoritas Pemkab Sigi tetap memaksimalkan langkah pencegahan, mulai dari sosialisasi pola hidup bersih, hingga sosialisasi virus tersebut.
Sosialisasi itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat di Sigi, sekaligus membentuk ketangguhan untuk terhindar dari COVID-19.
"Pemkab terus berupaya melakukan upaya pencegahan, dengan gencar melakukan sosialisasi cara hidup bersih dan sehat yang pelaksanaannya melibatkan puskesmas," ujarnya.