Palu (ANTARA) - Dinkes Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah belum menerima hasil tes swab virus corona atau COVID-19 Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor yang meninggal dengan gejala mirip COVID-19 di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis(2/4)  malam.

"Belum ada kami terima secara resmi hasil tes swab nya. Biasanya pihak rumah sakit mengirimkan secara resmi dan tertulis," kata Kepala Dinkes Sulteng, dr.Reny Lamadjido di Palu, Sabtu.

Dia tidak ingin berspekulasi jika Bupati Morowali Utara aktif itu menghembuskan nafas terakhir akibat terinfeksi COVID-19, meski dimakamkan dengan standar penanganan pasien COVID-19.

Olehnya saat ini Dinkes Sulteng masih menunggu hasil tes swab Aptripel Tumimomor yang dimakamkan Jumat (3/4) di tempat pemakaman aparatur sipil negara yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sulsel untuk memakamkan jenazah pasien COVID-19 yang berada di Kabupaten Gowa.

"Kalau sudah ada hasilnya harus dilaporkan dulu ke pemerintah pusat melalui Gugus Tugas COVID-19. Prosedurnya begitu. Setelah itu dilaporkan ke pemerintah daerah. Kami tidak ingin mengumumkan secara pribadi,"ujarnya.

Menurutnya pernyataan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Morut mengenai kematian Aptripel Tumimomor karena positif COVID-19 merupakan pernyataan pribadi.

Sekalipun pernyataan tersebut berdasarkan hasil tes swab yang mereka terima dari pihak RS dr. Wahidin Sudirohusodo.

"Karena harus dilaporkan dulu ke pemerintah pusat. Kalau mereka bilang begitu, itu pernyataan pribadi mereka,"tambahnya.

Ia meminta masyarakat agar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat dan daerah melalui Gugus Tugas COVID-19 Sulteng.

Baca juga: Sehari sebelum ulang tahun, Bupati Morut Aptripel Tumimomor 'dipanggil' Tuhan
Baca juga: Jenazah Bupati Morut dimakamkan dengan prosedur protokol COVID-19


Pewarta : Muhammad Arshandi
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024