15 Persen Warga Malaysia Sakit Diabetes

Senin, 23 September 2013 9:11 WIB

Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Sebanyak 2,6 juta orang atau 15 persen dari penduduk Malaysia mengidap penyakit diabetes karena konsumsi gula berlebihan.

Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr S Subramaniam mengatakan jumlah itu tidak termasuk sekitar 2 juta warga yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

"Pengidap kencing manis yang tidak mendapat perawatan akan mengalami masalah penglihatan, penyakit ginjal dan penyakit lain yang berkaitan," katanya seperti dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Senin.

Ia mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Kampanye Kesadaran Diabetes dan Gaya Hidup Sehat Kawasan Parlemen Segamat di Buloh Kasap.

Berdasarkan makin tingginya jumlah penderita kencing manis tersebut, kata Subramaniam, pemerintah berencana mengurangi subsidi harga gula sebagai langkah menurunkan konsumsi gula untuk membendung peningkatan penderita penyakit kencing manis.

Pengurangan subsidi harga gula bisa dilakukan secara bertahap sehingga rakyat siap mengurangi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari.

Pewarta : Aulia BAdar
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tiga truk bantuan tiba di rumah sakit di Jalur Gaza utara

07 April 2024 9:21 Wib

Basnaz Palu salurkan bantuan beras ke tenaga honorer Rumah Sakit Anutapura

03 April 2024 17:52 Wib

Rumah sakit di Korsel tutup bangsal di tengah aksi protes dokter

28 March 2024 9:35 Wib

Dinkes Sulteng minta FKTP prioritaskan layanan JKN

24 March 2024 20:24 Wib

Anak sering sakit bisa jadi karena alergi sesuatu

20 March 2024 8:19 Wib
Terpopuler

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KKP siapkan sistem pemantauan elektronik pemanfaatan BBL oleh nelayan

Ekonomi Dan Keuangan - 23 April 2024 12:02 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Pemkab Sigi ajak masyarakat rutin konsumsi sayur dan buah tiap hari

Seputar Sulteng - 23 April 2024 12:02 Wib

Kemenkumham: Gernas BBI-BBWI tingkatkan UMKM masuk ekosistem digital

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:02 Wib