Jakarta (ANTARA) - Perusahaan swasta asal Korea Selatan, PT Korea Tomorrow & Global Indonesia atau KT&G mendonasikan test kit Covid-19 senilai Rp1,2 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia dalam rangka mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Peralatan yang dikirim ke Indonesia itu adalah alat diagnostik Korea dengan sertifikasi Internasional senilai Rp1,2 miliar dan mampu memeriksa hingga 6.300 orang.
"Bantuan darurat diputuskan untuk membantu Indonesia dalam mengatasi kesulitan. Saya berharap test kit dapat turut membantu memerangi wabah COVID-19 untuk Indonesia yang memiliki hubungan persahabatan jangka panjang dengan Korea,“ ujar Presiden Direktur PT. KT&G Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Produk test kit RT-PCR dari Korea Selatan senilai Rp1,2 miliar dikirim ke BNPB, dan akan diberikan kepada jajaran depan para pahlawan medis di Indonesia, yang sedang berjuang dengan penyebaran yang sangat cepat dari COVID-19.
KT&G memutuskan bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial secara global untuk mengatasi tantangan atas krisis bersama sebagai perusahaan yang mengoperasikan bisnisnya di Indonesia.
Tingkat ketersediaan alat pengujian virus corona yang yang belum cukup di Indonesia menggugah KT&G untuk mengirimkan alat tes corona ke Indonesia seraya berperan serta untuk membantu situasi tersebut.
KT&G Indonesia kemudian mengirimkan barang secara langsung dan mengadakan serah terima bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menargetkan 50.000 perangkat uji (test kit) PCR diproduksi akhir Mei 2020 untuk mendeteksi COVID-19.
Menurut Bambang, saat ini sudah disiapkan 10 boks dan di dalamnya terdapat 250 perangkat uji PCR. Perangkat ini berada dalam tahap uji validasi di Kementerian Kesehatan.
Peralatan yang dikirim ke Indonesia itu adalah alat diagnostik Korea dengan sertifikasi Internasional senilai Rp1,2 miliar dan mampu memeriksa hingga 6.300 orang.
"Bantuan darurat diputuskan untuk membantu Indonesia dalam mengatasi kesulitan. Saya berharap test kit dapat turut membantu memerangi wabah COVID-19 untuk Indonesia yang memiliki hubungan persahabatan jangka panjang dengan Korea,“ ujar Presiden Direktur PT. KT&G Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Produk test kit RT-PCR dari Korea Selatan senilai Rp1,2 miliar dikirim ke BNPB, dan akan diberikan kepada jajaran depan para pahlawan medis di Indonesia, yang sedang berjuang dengan penyebaran yang sangat cepat dari COVID-19.
KT&G memutuskan bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial secara global untuk mengatasi tantangan atas krisis bersama sebagai perusahaan yang mengoperasikan bisnisnya di Indonesia.
Tingkat ketersediaan alat pengujian virus corona yang yang belum cukup di Indonesia menggugah KT&G untuk mengirimkan alat tes corona ke Indonesia seraya berperan serta untuk membantu situasi tersebut.
KT&G Indonesia kemudian mengirimkan barang secara langsung dan mengadakan serah terima bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menargetkan 50.000 perangkat uji (test kit) PCR diproduksi akhir Mei 2020 untuk mendeteksi COVID-19.
Menurut Bambang, saat ini sudah disiapkan 10 boks dan di dalamnya terdapat 250 perangkat uji PCR. Perangkat ini berada dalam tahap uji validasi di Kementerian Kesehatan.