Kenangan Mandela dan Batik

Jumat, 6 Desember 2013 11:04 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut berduka atas wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang semasa hidup dia kenang sebagai tokoh yang berjasa memperkenalkan batik Indonesia ke dunia.

"Nelson Mandela lebih berani daripada saya dalam mengenakan batik di acara-acara internasional," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat.

"Dia berani memakai batik dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kalau saya barangkali masih ragu memakai batik dan berbicara dalam sidang PBB, tapi dia tidak," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.

Kesukaan Mandela mengenakan batik, menurut dia, bahkan sampai membuat warga Afrika Selatan takut ikut mengenakannya karena menganggap baju batik sebagai baju Mandela.

"Saya pernah bertanya dengan Wakil Presiden Afsel, kenapa batik hanya dipakai Nelson Mandela. Dia bilang rakyatnya takut memakai baju itu karena itu dianggap sebagai baju Mandela sehingga kalau dipakai bisa bahaya," katanya.

"Kecintaan Nelson Mandela akan batik memang diungkapkan lewat aksi nyata," katanya.

Nelson Mandela wafat di kediamannya di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Kamis (5/12) setelah sejak lama menderita infeksi paru-paru.

Dia merupakan salah satu tokoh yang pertama kali mengelorakan semangat perlawanan bersenjata terhadap apartheid pada 1960 dan kemudian menjalankan upaya rekonsiliasi ketika kelompok minoritas kulit putih mulai kehilangan pengaruhnya 30 tahun kemudian.

Mandela terpilih menjadi presiden secara mutlak selama dua periode dari tahun 1994 sampai 1999. Dia menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 1993, penghargaan yang dibagi bersama F.W. de Klrerk, pemimpin Afrika kulit putih yang dibebaskan dari penjara.

Tokoh-tokoh dunia berduka atas kematian Mandela, termasuk di antaranya Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Pewarta : Budi Setiawanto
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cawapres Gibran respons keluhan UMKM di Pekalongan

29 January 2024 15:46 Wib

Kemenkumham Sulteng dukung promosi kain batik motif kelor khas Palu

08 January 2024 21:39 Wib

BPN Palu berdayakan anak muda kembangkan batik motif kelor

29 November 2023 13:01 Wib

Ini manfaat menyelupkan lem pada batik Bali

26 November 2023 8:59 Wib

Para Duta Besar negara sahabat antusias hadiri Istana Berbatik

02 October 2023 6:36 Wib
Terpopuler

Pakistan tidak akan berikan pangkalan militer kepada siapa pun

Lintas Jagad - 08 May 2024 6:32 Wib

Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram

Ekonomi Dan Keuangan - 06 May 2024 9:34 Wib

Mengenang Jhony Iskandar sang musisi jenaka

Humaniora - 10 May 2024 15:07 Wib

Indonesia kecam keras serangan Israel di Kota Rafah

Lintas Jagad - 08 May 2024 6:34 Wib

Timnas U-23 langsung ke Prancis demi persiapan optimal hadapi Guinea

Humaniora - 06 May 2024 9:37 Wib