Meulaboh (ANTARA) - Maskapai berjadwal Wings Air dipastikan masih menunda penerbangan ke sejumlah bandar udara di Provinsi Aceh akibat sepinya calon penumpang jasa transportasi udara.

Penerbangan Wings Air ke Aceh selama ini dilayani pesawat jenis ATR 72 seri 500-600 dengan kapasitas 72 seat penumpang, dengan keberangkatan ke Aceh dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Penundaan penerbangan ini kemungkinan akan berlangsung selama sepekan ke depan di bulan Juni 2020,” kata petugas Wings Air Meulaboh, Sunardi, Senin.

Ada pun jadwal penerbangan yang ditunda penerbangannya yaitu penerbangan ke Meulaboh melalui Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Bandar Udara Lasikin, Kabupaten Simeulue Aceh.

Kemudian penerbangan ke Bandar Rembele, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, serta ke Bandara Sultan Malikussaleh, Kota Lhokseumawe, Aceh.

“Informasi yang kami terima, penundaan penerbangan ini karena memang sepinya penumpang,” kata Sunardi menegaskan.

Ia mengakui, selama ini transportasi udara di Aceh sangat diminati masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata atau pun berbisnis dengan tujuan domestik dan internasional.

Namun selama masa pandemi, jumlah masyarakat yang menggunakan jasa pesawat udara di Aceh mengalami penurunan sangat tajam, katanya.

Sedangkan untuk penerbangan Lion Air melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, kata Sunardi, saat ini juga sudah dimulai penerbangannya di awal Juni 2020 untuk penerbangan domestik, dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, katanya.

Pewarta : Teuku Dedi Iskandar
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024