Pemprov Sulawesi Tengah serahkan bonus atlet peraih medali PON 2024
Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan kerja keras mereka dalam mengharumkan nama daerahnya.
"Pemusatan latihan daerah (Puslatda) bagi para atlet PON Sulteng yang dilaksanakan di Yonif 711 Raksatama terbukti ampuh membakar semangat, dan kedisiplinan para atlet dalam mengharumkan nama Provinsi Sulteng," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sulteng Rudi Dewanto di Palu, Rabu malam.
Ia mengatakan Puslatda ala militer ini merupakan faktor kunci yang membuat Sulawesi Tengah finis posisi ke-18 dalam klasemen medali PON 2024.
Sulawesi Tengah mengukir sejarah dengan memperoleh 35 medali, yang terdiri atas delapan medali emas, tujuh medali perak dan 20 medali perunggu.
Nominal bonus yang diberikan kepada atlet adalah Rp500 juta untuk emas, Rp300 juta untuk peraih medali perak dan Rp150 juta untuk peraih perunggu.
Dia menilai pencapaian medali pada PON 2024 melampaui perolehan medali pada kedua PON sebelumnya sehingga membanggakan provinsi ini.
Pada PON Jawa Barat 2016, Sulawesi Tengah menduduki peringkat 32 dari 34 provinsi dengan 11 medali, yakni empat medali perak dan tujuh medali perunggu, sedangkan dalam PON Papua 2021, provinsi itu finis peringkat ke-29 dengan total 12 medali, yang terdiri atas satu emas, lima perak, dan enam perunggu.
"Kami segenap masyarakat Sulawesi Tengah dan komponen pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada Brigjen TNI Dody Triwinarto dan jajaran yang di bawah kepemimpinannya telah menempa fisik dan mental para atlet Sulteng," kata Rudi.
Penyerahan bonus atlet dilakukan secara simbolis yang dirangkaikan dengan pembubaran Satgas Kontingen PON Sulteng, dan juga merupakan bagian dari acara lepas sambut Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto kepada Brigjen TNI Dedy Gunawan.
Dody Triwinarto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan terlibat atas pencapaian baru Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kepada rekan-rekan atlet, kalian tidak hebat kalau tidak bisa mempertahankan dan meningkatkan sejarah ini dalam empat tahun ke depan. Kalian harus bangga apabila prestasi anda meningkat," kata Dody.
Ia berpesan kepada para atlet Sulteng agar tampil konsisten dan mencetak kader atlet dengan semangat juang tinggi untuk sejarah baru provinsinya.
"Pemusatan latihan daerah (Puslatda) bagi para atlet PON Sulteng yang dilaksanakan di Yonif 711 Raksatama terbukti ampuh membakar semangat, dan kedisiplinan para atlet dalam mengharumkan nama Provinsi Sulteng," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sulteng Rudi Dewanto di Palu, Rabu malam.
Ia mengatakan Puslatda ala militer ini merupakan faktor kunci yang membuat Sulawesi Tengah finis posisi ke-18 dalam klasemen medali PON 2024.
Sulawesi Tengah mengukir sejarah dengan memperoleh 35 medali, yang terdiri atas delapan medali emas, tujuh medali perak dan 20 medali perunggu.
Nominal bonus yang diberikan kepada atlet adalah Rp500 juta untuk emas, Rp300 juta untuk peraih medali perak dan Rp150 juta untuk peraih perunggu.
Dia menilai pencapaian medali pada PON 2024 melampaui perolehan medali pada kedua PON sebelumnya sehingga membanggakan provinsi ini.
Pada PON Jawa Barat 2016, Sulawesi Tengah menduduki peringkat 32 dari 34 provinsi dengan 11 medali, yakni empat medali perak dan tujuh medali perunggu, sedangkan dalam PON Papua 2021, provinsi itu finis peringkat ke-29 dengan total 12 medali, yang terdiri atas satu emas, lima perak, dan enam perunggu.
"Kami segenap masyarakat Sulawesi Tengah dan komponen pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada Brigjen TNI Dody Triwinarto dan jajaran yang di bawah kepemimpinannya telah menempa fisik dan mental para atlet Sulteng," kata Rudi.
Penyerahan bonus atlet dilakukan secara simbolis yang dirangkaikan dengan pembubaran Satgas Kontingen PON Sulteng, dan juga merupakan bagian dari acara lepas sambut Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto kepada Brigjen TNI Dedy Gunawan.
Dody Triwinarto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan terlibat atas pencapaian baru Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kepada rekan-rekan atlet, kalian tidak hebat kalau tidak bisa mempertahankan dan meningkatkan sejarah ini dalam empat tahun ke depan. Kalian harus bangga apabila prestasi anda meningkat," kata Dody.
Ia berpesan kepada para atlet Sulteng agar tampil konsisten dan mencetak kader atlet dengan semangat juang tinggi untuk sejarah baru provinsinya.