Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, baru merealisasikan Rp1 miliar dana hibah untuk stimulan bagi rumah rusak berat, sedang dan ringan, dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa dan likuefaksi.

"Sampai Tanggal 31 Desember 2019, Pemkab Sigi baru merealisasikan sebesar Rp1 miliar lebih untuk stimulan," ucap Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, dalam jawaban Bupati Sigi terhadap pandangan fraksi atas rancangan perda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019, yang dibacakan oleh Sekkab Sigi Muh Basir dalam rapat paripurna berlangsung secara virtual, Senin.

Jawaban Bupati Sigi, karena elite politik dari beberapa fraksi di DPRD Sigi mempertanyakan mengenai silpa dana strimulan, dan realisasi dana stimulan terkait berapa yang sudah terbayarkan dan yang belum.

Kemudian, Mohammad Irwan Lapatta juga menguraikan mengenai realisasi stimulan pada peringatan hari ulang tahun Kabupaten Sigi ke-XII, berlangsung di Lapangan Sepakbola Kecamatan Dolo, Rabu.

Pemkab Sigi mencatat ada beberapa item kegiatan yang menjadi temuan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019. Salah satunya ialah dana stimulan senilai Rp567 miliar lebih, yang baru direalisasikan per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp1 miliar lebih.

Sebelumnya, pada tahun 2019 Pemerintah Pusat di Jakarta lewat Kementerian Keuangan telah menandatangani dana hibah senilai Rp1,9 triliun untuk membantu percepatan pemulihan daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018 di Sulteng.

Dana tersebut diperuntukkan untuk tiga kabupaten dan satu kota meliputi, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu, yang merupakan daerah terdampak bencana 28 September 2018.

Dari total dana hibah tersebut, Kabupaten Sigi mendapat Rp568 miliar dari pemerintah pusat untuk percepatan rehab-rekon, yang salah satunya yakni stimulan.

Stimulan untuk keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, sedang, hingga ringan, masing-masing akan mendapatkan uang bantuan senilai Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta.

Data BNPB untuk program in situ (dalam posisi) hibah daerah sebanyak 85.763 rumah yang terdiri dari 15.448 unit rusak berat, 27.706 rumah rusak sedang, dan 42.609 rumah rusak ringan.








 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024