Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan pemilih berkebutuhan khusus atau pemilih disabilitas dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng pada 9 Desember 2020.
"Iya, kami upayakan agar mereka kaum disabilitas bisa masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan bisa menyalurkan hak pilih pada 9 Desember nanti," ucap Anggota Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sigi, Anhar Lasingki, di Sigi, Selasa.
Anhar Lasingki menguraikan jumlah pemilih disabilitas yang saat ini telah masuk dalam DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sigi dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng di Kabupaten Sigi sebanyak 471 pemilih.
Jumlah tersebut, ia menerangkan terdiri dari pemilih disabilitas berjenis kelamin perempuan sebanyak 234 jiwa dan pemilih disabilitas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 237 pemilih, yang sebarannya di 14 kecamatan se-Kabupaten Sigi.
"Kategori disabilitas meliputi mental, intelektual dan disabilitas fisik. Mereka kami upayakan agar tetap bisa menyalurkan hak pilih di 9 Desember 2020," ungkap Anhar Lasingki.
Ia juga menyebut bahwa, sebagian besar dari disabilitas itu merupakan disabilitas fisik. Disabilitas fisik untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 174 dan disabilitas fisik jenis kelamin laki-laki sebanyak 166.
Komponen disabilitas, katanya, merupakan warga negara yang memiliki hak untuk berpartisipasi dan menyalurkan hak pilih pada Pilkada 2020, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Mereka disabilitas merupakan warga negara yang harus dijamin hak pilihnya, agar tetap bisa memilih," sebutnya.
Kepada komponen disabilitas, kata Anhar, KPU turut serta berupaya mengenalkan pilkada dan melakukan pendidikan pemilih kepada mereka, agar mereka benar-benar berpartisipasi tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Pilkada Kabupaten Sigi diikuti dua pasangan calon masing-masing nomor urut 1 Mohammad Irwan Lapatta dan Samuel Y Pongi, nomor urut 2 Husen Habibu dan Paulina.
"Iya, kami upayakan agar mereka kaum disabilitas bisa masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan bisa menyalurkan hak pilih pada 9 Desember nanti," ucap Anggota Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sigi, Anhar Lasingki, di Sigi, Selasa.
Anhar Lasingki menguraikan jumlah pemilih disabilitas yang saat ini telah masuk dalam DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sigi dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng di Kabupaten Sigi sebanyak 471 pemilih.
Jumlah tersebut, ia menerangkan terdiri dari pemilih disabilitas berjenis kelamin perempuan sebanyak 234 jiwa dan pemilih disabilitas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 237 pemilih, yang sebarannya di 14 kecamatan se-Kabupaten Sigi.
"Kategori disabilitas meliputi mental, intelektual dan disabilitas fisik. Mereka kami upayakan agar tetap bisa menyalurkan hak pilih di 9 Desember 2020," ungkap Anhar Lasingki.
Ia juga menyebut bahwa, sebagian besar dari disabilitas itu merupakan disabilitas fisik. Disabilitas fisik untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 174 dan disabilitas fisik jenis kelamin laki-laki sebanyak 166.
Komponen disabilitas, katanya, merupakan warga negara yang memiliki hak untuk berpartisipasi dan menyalurkan hak pilih pada Pilkada 2020, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Mereka disabilitas merupakan warga negara yang harus dijamin hak pilihnya, agar tetap bisa memilih," sebutnya.
Kepada komponen disabilitas, kata Anhar, KPU turut serta berupaya mengenalkan pilkada dan melakukan pendidikan pemilih kepada mereka, agar mereka benar-benar berpartisipasi tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Pilkada Kabupaten Sigi diikuti dua pasangan calon masing-masing nomor urut 1 Mohammad Irwan Lapatta dan Samuel Y Pongi, nomor urut 2 Husen Habibu dan Paulina.