Mamuju (ANTARA) - TNI Angkatan Darat (TNI-AD) membersihkan puing-puing Rumah Sakit (RS) Mitra Manakarra Kota Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat, yang roboh akibat gempa Bumi dengan magnitudo 6,2 belum lama ini.
"TNI AD menurunkan tiga alat berat berupa ekskavator dengan kekuatan 30 personel TNI dari Kodam XIV/Hasanuddin membersihkan puing bangunan RS Mitra Manakarra," kata Dandim 1418/Mamuju Kolonel Tri Aji Sartono di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan evakuasi juga dilakukan TNI AD pada sejumlah fasilitas pemerintah yang rusak akibat gempa, di sejumlah wilayah Kota Mamuju.
Gempa yang berpusat di Kabupaten Majene pada kedalaman 10 kilometer merobohkan gedung RS Mitra Manakarra Kota Mamuju, menelan empat korban jiwa akibat tertimpa bangunan.
Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju dr Nexriana, M.Kes. mengucapkan terima kasih kepada personel TNI AD yang telah membantu menyingkirkan reruntuhan bangunan rumah sakit itu.
Melalui dukungan TNI AD itu, pihaknya akan kembali bangkit untuk menata Rumah Sakit Mitra Manakarra menjadi lebih baik lagi.
Dia mengatakan pasien RS Mitra Manakarra telah dievakuasi ke rumah sakit lapangan di Korem Tatag Mamuju milik TNI AD.
"TNI AD menurunkan tiga alat berat berupa ekskavator dengan kekuatan 30 personel TNI dari Kodam XIV/Hasanuddin membersihkan puing bangunan RS Mitra Manakarra," kata Dandim 1418/Mamuju Kolonel Tri Aji Sartono di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan evakuasi juga dilakukan TNI AD pada sejumlah fasilitas pemerintah yang rusak akibat gempa, di sejumlah wilayah Kota Mamuju.
Gempa yang berpusat di Kabupaten Majene pada kedalaman 10 kilometer merobohkan gedung RS Mitra Manakarra Kota Mamuju, menelan empat korban jiwa akibat tertimpa bangunan.
Direktur RS Mitra Manakarra Mamuju dr Nexriana, M.Kes. mengucapkan terima kasih kepada personel TNI AD yang telah membantu menyingkirkan reruntuhan bangunan rumah sakit itu.
Melalui dukungan TNI AD itu, pihaknya akan kembali bangkit untuk menata Rumah Sakit Mitra Manakarra menjadi lebih baik lagi.
Dia mengatakan pasien RS Mitra Manakarra telah dievakuasi ke rumah sakit lapangan di Korem Tatag Mamuju milik TNI AD.