Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajaran Polri yang bertugas di lapangan hendaknya menjadi penyelesai masalah (problem solver) yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Kehadiran Polri di lapangan sebagai 'problem solver' sehingga kemudian permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat bisa dipecahkan oleh anggota-anggota polisi yang hadir di lapangan," kata Listyo dalam peluncuran Polri TV Radio Presisi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menurut jendral bintang empat itu, peran Polri sebagai penyelesai permasalahan di masyarakat dapat diperkuat dan diedukasi dengan dengan adanya kegiatan Polri TV Radio Presisi.
Polri TV Radio Presisi sebagai sarana edukasi kepolisian, interaksi dengan media yang membutuhkan informasi dari sumber yang dipertanggungjawabkan, ikut berperan menangkal hoaks.
Tidak hanya itu, Mantan Kabareskrim juga mengharapkan Polri TV Radio Presiai menyajikan informasi terkait tren-tren gangguan Kamtibmas, serta tips-tips dari masalah Kamtibmas, sehingga masyarakat memiki daya cegah dan tangkal dalam menghadapi permasalahan, gangguan Kamtibmas yang akan terjadi sehingga kemudian memiliki kesiapan untuk menghadapi.
Polri TV Radio Presisi, lanjut dia, perlu mengenalkan tren-tren, modus-modus baru kejahatan kepada masyarakat agar masyarakat waspada, termasuk kegiatan lain dalam rangka melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat bagaimana Polri berinteraksi, juga kemudian masyarakat dan Polri bersama sama mempertahankan situasi Kamtibmas tetap kondusif.
"Hal-hal itu yang saya harapkan terus bisa ditingkatkan semakin hari menjadi semakin baik lagi," kata Listyo.
Listyo juga mengamanatkan agar Polri TV Radio Presisi menampilkan informasi-informasi dari pemerintah yang tentunya sangat penting untuk diinformasikan kepada masyarakat.
Ia mencotohkan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, bagaimana upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta bagaimana mitigasi bencana alam.
"Kalau hal-hal seperti ini diinformasikan kepada masyarakat, maka masyarakat menjadi lebih siap terhadap ancaman-ancaman, terhadap gangguan yang mungkin akan timbul," kata Listyo.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menambahkan, Polri TV Radio Presisi ini adalah upaya Divisi Humas Polri dalam pemantapan komunikasi publik yang merupakan bagian dari program prioritas Kapolri.
"Kehadiran Polri di lapangan sebagai 'problem solver' sehingga kemudian permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat bisa dipecahkan oleh anggota-anggota polisi yang hadir di lapangan," kata Listyo dalam peluncuran Polri TV Radio Presisi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menurut jendral bintang empat itu, peran Polri sebagai penyelesai permasalahan di masyarakat dapat diperkuat dan diedukasi dengan dengan adanya kegiatan Polri TV Radio Presisi.
Polri TV Radio Presisi sebagai sarana edukasi kepolisian, interaksi dengan media yang membutuhkan informasi dari sumber yang dipertanggungjawabkan, ikut berperan menangkal hoaks.
Tidak hanya itu, Mantan Kabareskrim juga mengharapkan Polri TV Radio Presiai menyajikan informasi terkait tren-tren gangguan Kamtibmas, serta tips-tips dari masalah Kamtibmas, sehingga masyarakat memiki daya cegah dan tangkal dalam menghadapi permasalahan, gangguan Kamtibmas yang akan terjadi sehingga kemudian memiliki kesiapan untuk menghadapi.
Polri TV Radio Presisi, lanjut dia, perlu mengenalkan tren-tren, modus-modus baru kejahatan kepada masyarakat agar masyarakat waspada, termasuk kegiatan lain dalam rangka melaksanakan kegiatan pelayanan masyarakat bagaimana Polri berinteraksi, juga kemudian masyarakat dan Polri bersama sama mempertahankan situasi Kamtibmas tetap kondusif.
"Hal-hal itu yang saya harapkan terus bisa ditingkatkan semakin hari menjadi semakin baik lagi," kata Listyo.
Listyo juga mengamanatkan agar Polri TV Radio Presisi menampilkan informasi-informasi dari pemerintah yang tentunya sangat penting untuk diinformasikan kepada masyarakat.
Ia mencotohkan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, bagaimana upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta bagaimana mitigasi bencana alam.
"Kalau hal-hal seperti ini diinformasikan kepada masyarakat, maka masyarakat menjadi lebih siap terhadap ancaman-ancaman, terhadap gangguan yang mungkin akan timbul," kata Listyo.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menambahkan, Polri TV Radio Presisi ini adalah upaya Divisi Humas Polri dalam pemantapan komunikasi publik yang merupakan bagian dari program prioritas Kapolri.