Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Majid Ikram berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2021-2024 Rusdi Mastura-Mamun Amir yang akan dilantik Rabu (16/6) agar fokus mendongkrak perekonomian masyarakat dan daerah.
"Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yang baru tidak boleh malu menjual atau mempromosikan sumber daya alam (SDA) yang ada kepada orang-orang di luar Sulteng, baik kepada pemerintah pusat dan investor, baik dalam maupun luar negeri," katanya kepada ANTARA di Kota Palu, Selasa.
Menurut Majid, akibat pandemi COVID-19 menyebabkan taraf hidup masyarakat dan perekonomian daerah di provinsi itu terkapar, meskipun tidak separah provinsi lainnya di Indonesia, sehingga salah satu caranya adalah dengan memilki mentalitas dan semangat penjual.
Ia mengatakan SDA yang dimiliki Sulteng cukup lengkap dan berkualitas sehingga para kepala daerahnya semestinya aktif mempromosikan dalam berbagai kesempatan formal dan non formal karena potensi sumberdaya alamnya sangat dibutuhkan oleh orang-orang dari luar Sulteng, bahkan luar negeri.
"Kemudian selanjutnya kepala daerah di Sulteng mesti mengupayakan agar SDA yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) utamanya petani memilki nilai tambah, dan jangan hanya barang mentahnya saja yang dijual dan dikirim ke luar daerah dan luar negeri, agar pendapatan masyarakat dari SDA tersebut berlipat ganda," ujarnya.
Maka solusinya, lanjut Majid, adalah pendampingan dan pelatihan peningkatan nilai tambah SDA yang harus dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kepada pelaku UMKM, khususnya petani.
"Mereka (pelaku UMKM dan petani) harus didampingi dan dilatih kemudian diawasi. Jangan biarkan mereka jalan sendiri. Setelah itu pemerintah daerah mencarikan pasar agar SDA yang mereka jual dapat dibeli dengan harga yang layak. Tidak dihargai rendah apalagi tidak layak," ujarnya.
Bank Indonesia, kata Majid, siap berkontribusi penuh untuk membantu kepala daerah utamanya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng untuk merealisasikan hal tersebut.
Ia berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2021-2024 Rusdi Mastura dan Mamun Amir memilki mentalitas dan semangat tersebut untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19.
"Kalau kami sudah sejak beberapa tahun mendampingi dan melatih UMKM di Sulteng melalui UMKM binaan Bank Indonesia agar SDA yang mereka kelola berproduksi banyak dan berkualitas tinggi, serta memiliki nilai tambah dan layak jual utamanya di pasar internasional," ucapnya.
Majid mencontohkan komoditas kain tenun, bawang goreng dan coklat yang dikelola oleh UMKM binaan Bank Indonesia Sulteng telah menembus pasar dalam negeri dan luar negeri, setelah mendapat pendampingan dan pelatihan oleh BI agar komoditas tersebut memiliki nilai tambah dan berkualitas tinggi sehingga layak jual.