Palu (antarasulteng.com) - Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi telah mengucurkan dana Rp70 miliar untuk berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional di Kabupaten Banggai dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
"Kami berkomitmen meningkatkan kegiatan pengembangan masyarakat ini dan ke depan akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia (SDM) lokal," kata General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) Judha Sumarianto yang dihubungi, Senin, usai menggelar 'media gathering' untuk 10 wartawan dari Sulawesi Tengah di Bandung.
Menurut Judha, kegiatan pengembangan kemasyarakatan yang dilakukan selama lima tahun terakhir meliputi berbagai hal mulai dari pembangunan jalan beraspal beton, jalan-jalan lokal dan permukiman, pembinaan usaha kecil dan kerajinan, pengembangan sektor pertanian dan penerangan listrik.
Khusus di sektor pengembangan SDM, JOB Pertamina-Meco yang mengelola lapangan minyak Tiaka dan lapangan LNG Senoro di Sulteng itu sampai saat ini telah mendidik dan melatih 40 penduduk lokal untuk menjadi pekerja terampil di bidang teknis pertambangan migas dan dipekerjakan di JOB Tomori.
Para tenaga terampil dilatih selama tiga tahun di berbagai perusahaan migas ternama di Indonesia dan sudah bekerja di JOB Tomori. Mereka juga terus menjalani peningkatan kemampuan melalui pendidikan dan latihan sehingga kompetensi mereka semakin tinggi.
"Mereka ini sekarang telah menjadi tenaga-tenaga terampil yang diincar oleh perusahaan-perusahaan tambang lainnya," ujar Judha.
Selain itu, katanya, perusahaannya juga membantu membiayai 20 putra daerah dari Banggai untuk mengikuti pendidikan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
"Setelah lulus, mereka tidak terikat untuk bekerja di JOB Tomori," katanya.
Terkait dengan 'media gathering' yang digelar JOB Tomori Sulawesi di Bandung, Judha mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin perusahaan untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dengan jajaran pers agar jurnalis memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai hal menyangkut operasional JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi.
"Visi kami adalah menjadi perusahaan migas terbesar di Sulawesi yang bersih, terbuka, berkemampuan dan inovatif," ujarnya.
JOB Tomori merupakan perusahaan migas terintegrasi hulu-hilir pertama di Indonesia dan sukses membangun sarana dan infrastruktur produksi migas di Teluk Tomori dengan kekuatan penuh sumber daya manusia dari dalam negeri. (R007/M026)
"Kami berkomitmen meningkatkan kegiatan pengembangan masyarakat ini dan ke depan akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia (SDM) lokal," kata General Manager JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) Judha Sumarianto yang dihubungi, Senin, usai menggelar 'media gathering' untuk 10 wartawan dari Sulawesi Tengah di Bandung.
Menurut Judha, kegiatan pengembangan kemasyarakatan yang dilakukan selama lima tahun terakhir meliputi berbagai hal mulai dari pembangunan jalan beraspal beton, jalan-jalan lokal dan permukiman, pembinaan usaha kecil dan kerajinan, pengembangan sektor pertanian dan penerangan listrik.
Khusus di sektor pengembangan SDM, JOB Pertamina-Meco yang mengelola lapangan minyak Tiaka dan lapangan LNG Senoro di Sulteng itu sampai saat ini telah mendidik dan melatih 40 penduduk lokal untuk menjadi pekerja terampil di bidang teknis pertambangan migas dan dipekerjakan di JOB Tomori.
Para tenaga terampil dilatih selama tiga tahun di berbagai perusahaan migas ternama di Indonesia dan sudah bekerja di JOB Tomori. Mereka juga terus menjalani peningkatan kemampuan melalui pendidikan dan latihan sehingga kompetensi mereka semakin tinggi.
"Mereka ini sekarang telah menjadi tenaga-tenaga terampil yang diincar oleh perusahaan-perusahaan tambang lainnya," ujar Judha.
Selain itu, katanya, perusahaannya juga membantu membiayai 20 putra daerah dari Banggai untuk mengikuti pendidikan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
"Setelah lulus, mereka tidak terikat untuk bekerja di JOB Tomori," katanya.
Terkait dengan 'media gathering' yang digelar JOB Tomori Sulawesi di Bandung, Judha mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin perusahaan untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dengan jajaran pers agar jurnalis memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai hal menyangkut operasional JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi.
"Visi kami adalah menjadi perusahaan migas terbesar di Sulawesi yang bersih, terbuka, berkemampuan dan inovatif," ujarnya.
JOB Tomori merupakan perusahaan migas terintegrasi hulu-hilir pertama di Indonesia dan sukses membangun sarana dan infrastruktur produksi migas di Teluk Tomori dengan kekuatan penuh sumber daya manusia dari dalam negeri. (R007/M026)