Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyiapkan lahan seluas 1.500 hektare untuk pengembangan kedelai di daerah tersebut, guna mendukung kerja sama Pemprov Sulteng dengan Pemerintah Tiongkok.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi akan menyiapkan lahan 1.500 hektare yang akan ditanami kedelai dan hasilnya akan dibeli oleh Pemerintah Tiongkok," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Sabtu.

Kabupaten Sigi menjadi satu daerah potensial pengembangan kedelai untuk menindaklanjuti kerja sama antara Pemprov Sulteng dan Pemerintah Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok melalui Chansun Group akan berinvestasi di sektor pertanian khususnya kedelai dengan pemberian bantuan benih bibit dan teknologi pertanian.

Irwan menyambut baik rencana investasi tersebut di Kabupaten Sigi yang didorong oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

Bupati menilai bahwa investasi itu akan membuka ruang ekonomi baru kepada petani kedelai yang ada di wilayah Sigi, serta masyarakat sekitar lokasi penanaman kedelai.

"Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menyambut baik, dengan adanya investor yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi dan Pemprov Sulteng dalam hal ini Pemerintah Tiongkok dan Perusahaan Chansun Group sebagai investor," ujarnya.

Bupati mengakui bahwa rencana investasi itu telah dibahas dalam rapat virtual pada Jumat (23/7/2021), yang dihadiri Gubernur Sulteng, Pemerintah Tiongkok, dan Chansun Group.

Dalam rapat itu Wakil Direktur Departemen Penelitian Kedelai Tiongkok menyampaikan bahwa Pemerintah Tiongkok sangat berterima kasih atas kesediaan Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Sigi untuk bekerja sama dengan Pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan produksi kedelai di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Sigi.

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024