Palu (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu memberikan penghargaan kepada bidan yang menolong proses persalinan pasien di atas perahu di perairan Kabupaten Banggai Laut (Balut), Sulawesi Tengah, Rabu 21 Juli 2021.
Pemberian penghargaan tersebut sebab pengabdian bidan bernama Awanthy Pangas A.Md.Keb dan Antania Ahmad SKM memiliki dedikasi dan pengabdian yang tulus dalam tugasnya. Keduanya dianggap memiliki semangat kerja yang pantang menyerah.
Mewakili Danlanal Palu, Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting M.Tr. Hanla dan Letkol Laut (PM) Priyo Yudono menyerahkan piagam penghargaan dan uang saku kepada kedua tenaga kesehatan tersebut di Gedung Serbaguna Lanal Palu, Jumat (30/7/2021).
Kol Mar Marthin Lther Ginting menyatakan apa yang dilakukan kedua tenaga kesehatan itu adalah tugas yang tidak biasa karena keduanya mampu menjalankan tugas dalam proses persalinan seorang ibu berinisial SS (42) yang melahirkan di atas perahu saat perjalanan menuju rumah sakit di Pulau Banggai.
Terlebih lagi, kata dia, itu dilakukan saat cuaca sedang tidak bersahabat, sehingga kedua tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Lantibung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut tersebut pun dianggap layak mendapatkan penghargaan atas dedikasinya.
Sebelumnya beredar video viral berdurasi sekitar 30 detik yang diunggah di kanal facebook milik Antania Ahmad. Video viral tersebut mengisahkan seorang bidan tengah menangani proses persalinan dalam perjalanan laut menuju Rumah Sakit Banggai Laut yang waktu tempuhnya sekitar 2 jam. Berbekal alat medis seadanya, persalinan tersebut berjalan lancar. Deburan ombak pun menyatu dengan tangisan bayi laki-laki yang lahir dengan selamat.
Bidan Awanthy mengaku meski dalam suasana sedikit takut karena cuaca yang tidak bersahabat, ia bergegas mengambil peralatan medis untuk membantu persalinan.
“Saya sudah terbiasa menangani pasien melahirkan, namun memang sedikit panik karena di atas perahu, apalagi ombak lumayan besar,” tuturnya.
Menurut perwakilan Lanal Palu, apa yang dilakukan Bidan Awanthy dan Antania adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia. Terlebih itu dilakukan dimasa sulit seperti pandemic Covid 19 saat ini.
Ia menyebut kedua nakes tersebut sebagai orang yang rela bekerja tanpa pamrih, tidak mengharapkan apapun dari apa yang dilakukannya. “Semoga ini bisa menjadi inspirasi buat orang lain untuk melakukan hal yang sama, membantu orang yang kesusahan tanpa mengharapkan imbalan”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, yang turut mendampingi kedua tenaga kesehatan ini menyampaikan rasa bangganya serta terharu atas kepedulian dan perhatian TNI AL kepada bidan Awanthy Pangas, AMd.Keb dan Antania Ahmad, SKM.
Kepedulian dan perhatian yang ditunjukkan oleh Prajurit TNI AL merupakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar keberadaan prajurit TNI AL di manapun memberikan konstribusi yang positif terhadap masyarakat di sekelilingnya.
Pemberian penghargaan tersebut sebab pengabdian bidan bernama Awanthy Pangas A.Md.Keb dan Antania Ahmad SKM memiliki dedikasi dan pengabdian yang tulus dalam tugasnya. Keduanya dianggap memiliki semangat kerja yang pantang menyerah.
Mewakili Danlanal Palu, Kolonel Marinir Marthin Luther Ginting M.Tr. Hanla dan Letkol Laut (PM) Priyo Yudono menyerahkan piagam penghargaan dan uang saku kepada kedua tenaga kesehatan tersebut di Gedung Serbaguna Lanal Palu, Jumat (30/7/2021).
Kol Mar Marthin Lther Ginting menyatakan apa yang dilakukan kedua tenaga kesehatan itu adalah tugas yang tidak biasa karena keduanya mampu menjalankan tugas dalam proses persalinan seorang ibu berinisial SS (42) yang melahirkan di atas perahu saat perjalanan menuju rumah sakit di Pulau Banggai.
Terlebih lagi, kata dia, itu dilakukan saat cuaca sedang tidak bersahabat, sehingga kedua tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Lantibung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut tersebut pun dianggap layak mendapatkan penghargaan atas dedikasinya.
Sebelumnya beredar video viral berdurasi sekitar 30 detik yang diunggah di kanal facebook milik Antania Ahmad. Video viral tersebut mengisahkan seorang bidan tengah menangani proses persalinan dalam perjalanan laut menuju Rumah Sakit Banggai Laut yang waktu tempuhnya sekitar 2 jam. Berbekal alat medis seadanya, persalinan tersebut berjalan lancar. Deburan ombak pun menyatu dengan tangisan bayi laki-laki yang lahir dengan selamat.
Bidan Awanthy mengaku meski dalam suasana sedikit takut karena cuaca yang tidak bersahabat, ia bergegas mengambil peralatan medis untuk membantu persalinan.
“Saya sudah terbiasa menangani pasien melahirkan, namun memang sedikit panik karena di atas perahu, apalagi ombak lumayan besar,” tuturnya.
Menurut perwakilan Lanal Palu, apa yang dilakukan Bidan Awanthy dan Antania adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia. Terlebih itu dilakukan dimasa sulit seperti pandemic Covid 19 saat ini.
Ia menyebut kedua nakes tersebut sebagai orang yang rela bekerja tanpa pamrih, tidak mengharapkan apapun dari apa yang dilakukannya. “Semoga ini bisa menjadi inspirasi buat orang lain untuk melakukan hal yang sama, membantu orang yang kesusahan tanpa mengharapkan imbalan”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, yang turut mendampingi kedua tenaga kesehatan ini menyampaikan rasa bangganya serta terharu atas kepedulian dan perhatian TNI AL kepada bidan Awanthy Pangas, AMd.Keb dan Antania Ahmad, SKM.
Kepedulian dan perhatian yang ditunjukkan oleh Prajurit TNI AL merupakan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar keberadaan prajurit TNI AL di manapun memberikan konstribusi yang positif terhadap masyarakat di sekelilingnya.