Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi hutan secara bijak, yang dimiliki daerah itu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sulteng.
"Sektor kehutanan menjadi satu sektor strategis dalam menurunkan kemiskinan daerah," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Selasa.
Sulteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya dari sektor kehutanan. Namun, hingga saat ini belum dikelola secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebut bahwa pihaknya lewat misi mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan, akan mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan hutan untuk memberikan dampak yang sebesar-besarnya kepada kesejahteraan rakyat Sulteng.
"Termasuk kepada masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan," ujarnya.
Sektor kehutanan merupakan sektor strategis dalam menurunkan kemiskinan dan pengangguran di Sulawesi tengah.
Karena itu, melalui misi menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan, agar segala potensi sektor kehutanan dapat dikelola oleh amsyarakat secara berkelanjutan," ungkapnya.
Ia juga mengajak kepada semua elemen masyarakat agar menanam pohon untuk menghasilkan oksigen, meningkatkan cadangan air, serta penurunan emisi gas rumah kaca dan mengajak seluruh komponen masyarkat untuk melakukan penanaman secara berkelanjutan untuk merehabilitasi lahan.
Berkaitan dengan itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng Nahardi mengemukakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan akses kepada masyarakat yang berada di dalam kawasan dan di sekitar hutan, untuk dapat mengelola potensi hutan demi membangun kesejahteraan warga.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berupaya memberikan akses bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan, untuk dapat mengelola potensi hutan," ucap Nahardi.
Pemberian akses kepada masyarakat di dalam dan sekitar hutan untuk mengelola potensi hutan, menjadi satu skema prioritas dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi Gubernur Sulteng.
"Sektor kehutanan menjadi satu sektor strategis dalam menurunkan kemiskinan daerah," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Selasa.
Sulteng merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya dari sektor kehutanan. Namun, hingga saat ini belum dikelola secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebut bahwa pihaknya lewat misi mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan, akan mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan hutan untuk memberikan dampak yang sebesar-besarnya kepada kesejahteraan rakyat Sulteng.
"Termasuk kepada masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan," ujarnya.
Sektor kehutanan merupakan sektor strategis dalam menurunkan kemiskinan dan pengangguran di Sulawesi tengah.
Karena itu, melalui misi menjaga harmonisasi manusia dan alam, antar sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan, agar segala potensi sektor kehutanan dapat dikelola oleh amsyarakat secara berkelanjutan," ungkapnya.
Ia juga mengajak kepada semua elemen masyarakat agar menanam pohon untuk menghasilkan oksigen, meningkatkan cadangan air, serta penurunan emisi gas rumah kaca dan mengajak seluruh komponen masyarkat untuk melakukan penanaman secara berkelanjutan untuk merehabilitasi lahan.
Berkaitan dengan itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng Nahardi mengemukakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan akses kepada masyarakat yang berada di dalam kawasan dan di sekitar hutan, untuk dapat mengelola potensi hutan demi membangun kesejahteraan warga.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berupaya memberikan akses bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan, untuk dapat mengelola potensi hutan," ucap Nahardi.
Pemberian akses kepada masyarakat di dalam dan sekitar hutan untuk mengelola potensi hutan, menjadi satu skema prioritas dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi Gubernur Sulteng.