Palu, (antarasulteng.com) - Tapak Sail Tomini di Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng dijadikan salah satu pusat wisata gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.
"Di sini kita bisa nikmati gerhana matahari total nanti sekitar tiga menit," kata Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu di Palu, Minggu.
Dia mengatakan waktu gerhana matahari total tersebut dapat dipantau di daerahnya mulai dari daerah Toboli sampai Sausu.
"Dibanding di Kabupaten Sigi itu hanya sekitar satu meniti," katanya.
Samsurizal mengatakan pada 9 Maret 2016 tersebut eks tapak Sail Tomini dipastikan akan dihadiri tidak kurang dari 1.000 pengunjung karena bertepatan dengan kegiatan MTQ tingkat provinsi.
MTQ tersebut sengaja didesain waktunya bersamaan dengan gerhana matahari total sehingga seluruh perwakilan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah berkumpul di daerah tersebut.
Diperkirakan perwakilan setiap kabupaten 100 orang sehingga dari 13 kabupaten/kota mencapai 1.300 orang.
"Dengan adanya MTQ di sana, mereka juga sudah bisa menikmati gerhana matahari total," katanya.
Dijadwalkan para kafilah dari kabupaten/kota sudah tiba di Parigi Moutong pada 8 Maret 2016.
"Panitia minggu depan sudah mulai bekerja mempersiapkan segala sesuatunya," katanya.
Menurut Samsurizal dirinya sudah membuka akses untuk persiapan gerhana matahari total tersebut sejak 2012 dengan menandatangani kesepakatan dengan delapan organisasi antariksa.
"MoU saya ada dengan mereka," katanya.
Dia mengatakan di wilayahnya terhitung dari Kecamatan Sausu sampai Kecamatan Ampibabo, masyarakat bisa memonitor gerhana matahari total sekitar satu jam dengan tingkat kegelapan 90-80 persen.
"Kegelapan 100 persen itu hanya tiga menit dari Toboli sampai Sausu," katanya.
"Di sini kita bisa nikmati gerhana matahari total nanti sekitar tiga menit," kata Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu di Palu, Minggu.
Dia mengatakan waktu gerhana matahari total tersebut dapat dipantau di daerahnya mulai dari daerah Toboli sampai Sausu.
"Dibanding di Kabupaten Sigi itu hanya sekitar satu meniti," katanya.
Samsurizal mengatakan pada 9 Maret 2016 tersebut eks tapak Sail Tomini dipastikan akan dihadiri tidak kurang dari 1.000 pengunjung karena bertepatan dengan kegiatan MTQ tingkat provinsi.
MTQ tersebut sengaja didesain waktunya bersamaan dengan gerhana matahari total sehingga seluruh perwakilan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah berkumpul di daerah tersebut.
Diperkirakan perwakilan setiap kabupaten 100 orang sehingga dari 13 kabupaten/kota mencapai 1.300 orang.
"Dengan adanya MTQ di sana, mereka juga sudah bisa menikmati gerhana matahari total," katanya.
Dijadwalkan para kafilah dari kabupaten/kota sudah tiba di Parigi Moutong pada 8 Maret 2016.
"Panitia minggu depan sudah mulai bekerja mempersiapkan segala sesuatunya," katanya.
Menurut Samsurizal dirinya sudah membuka akses untuk persiapan gerhana matahari total tersebut sejak 2012 dengan menandatangani kesepakatan dengan delapan organisasi antariksa.
"MoU saya ada dengan mereka," katanya.
Dia mengatakan di wilayahnya terhitung dari Kecamatan Sausu sampai Kecamatan Ampibabo, masyarakat bisa memonitor gerhana matahari total sekitar satu jam dengan tingkat kegelapan 90-80 persen.
"Kegelapan 100 persen itu hanya tiga menit dari Toboli sampai Sausu," katanya.