Jakarta (ANTARA) - Apakah Anda merasa gembira atau cemas tentang gerhana yang akan datang pada tanggal 8 April? Jika Anda memiliki perasaan kuat, Anda tidak sendirian.
Dikutip dari Psychology Today, Rabu, menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada individu.
Berikut beberapa pengaruh menonton gerhana terhadap emosional seseorang:
1. Kagum dan Keheranan.
Gerhana adalah fenomena alam yang mengagumkan yang dapat menimbulkan rasa kagum dan keheranan. Pemandangan bulan yang menutupi matahari atau pengelapan langit dapat membangkitkan emosi yang kuat. Bahkan, menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis. Pemandangan sebuah peristiwa astrologi langka begitu kuatnya.
2. Koneksi.
Gerhana memiliki kemampuan unik untuk menyatukan orang-orang. Pengalaman bersama dalam mengamati gerhana, baik dengan teman, keluarga, atau bahkan orang asing, dapat memupuk rasa koneksi.
Menurut sebuah studi terbaru dalam Psychological Science, orang-orang yang berada di zona gerhana memiliki perilaku prososial dan kualitas kolektif yang lebih besar daripada mereka yang tidak. Dengan kata lain, bisa membantu orang lain dan merasa lebih terikat dengan orang-orang di sekitar mereka.
3. Gembira dan Antisipasi.
Antisipasi menjelang gerhana dapat menimbulkan kegembiraan besar. Orang-orang mungkin dengan antusias bersiap untuk acara tersebut, membuat rencana untuk pergi ke lokasi pemantauan optimal atau berkumpul dengan orang lain untuk berbagi pengalaman.
Meningkatnya antisipasi dapat menciptakan keadaan emosional yang meningkat, meningkatkan perasaan kegembiraan dan antusiasme.
4. Kecemasan.
Penting untuk diakui bahwa bagi beberapa individu, menonton gerhana dapat membangkitkan perasaan kerentanan, kecemasan, atau bahkan panik. Segala sesuatu yang di luar biasa atau berbeda dapat memicu kekhawatiran, terutama bagi mereka yang memiliki kecemasan atau depresi yang mendasar.
Dampak emosional dari sebuah gerhana dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa individu mungkin mengalami emosi yang intens, sementara yang lain mungkin memiliki tanggapan yang lebih halus. Secara keseluruhan, pengalaman menonton gerhana dapat menjadi peristiwa emosional yang kuat, membangkitkan berbagai perasaan.
Berita Terkait
Bappenas akan kembali gelar SDGs Annual Conference pada 7-8 Oktober
Jumat, 4 Oktober 2024 14:49 Wib
Pemprov-Sulteng terima 2,8 juta dolar AS untuk REDD+
Rabu, 25 September 2024 18:57 Wib
KAI catat 32.562 penumpang KA di Stasiun Malang saat libur Maulid
Selasa, 17 September 2024 12:35 Wib
Tim bola voli putra Sulteng amankan satu tiket tersisa ke 8 besar
Minggu, 15 September 2024 14:45 Wib
PT KAI catat 22.566 penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8
Jumat, 13 September 2024 16:27 Wib
Pemkab Morowali Utara dapat dana insentif dari Kemenkeu Rp5,8 miliar
Jumat, 6 September 2024 14:52 Wib
Komisi II DPR sebut telah penuhi janji dengan setujui PKPU 8/2024
Minggu, 25 Agustus 2024 17:17 Wib
BMKG: Waspada pasang air laut 2,8 meter pada 21-31 Agustus di Kaltim
Rabu, 21 Agustus 2024 11:05 Wib