Tanjung Selor (ANTARA) - Ratusan Muslim di Tanjung Selor melaksanakan Shalat Gerhana Matahari di Masjid Agung Istiqomah, Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis siang.
"Shalat Gerhana Matahari kita laksanakan untuk meningkatkan ketaqwaan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata khotib, Ustaz Ridwan Labago di Tanjung Selor, Kamis.
Salat gerhana ini dipimpin oleh imam Ustaz Husni Mubarak, sekitar pukul 12.30 WITA, atau dilaksanakan setelah salat Dzuhur.
Dalam khotbahnya, Ridwan Labago menyampaikan bahwa gerhana merupakan peristiwa alam maha dahsyat dan indah yang prosesnya diatur oleh Allah SWT.
Ada tiga hikmah yang bisa dipetik umat manusia yaitu gerhana membuktikan bahwa alam semesta yang begitu luas, tidak lepas dari kendali Sang Pencipta, yaitu Allah SWT.
Kedua, suatu ketika tidak hanya gerhana, tapi akan alam semesta ini akan diluluhlantahkan. Yaitu dalam peristiwa yang dinamakan hari kiamat, sebagai akhir dunia ini.
Ketiga, melatih kepekaan sebagai umat manusia terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.
Untuk diketahui, gerhana matahari terjadi pada siang hari ini (20/4/2023). Di Kalimantan Utara, sesuai keterangan BMKG, hanya bisa dilihat sebagian. Puncaknya terjadi pada pukul 12.25 WITA.
Ratusan Muslim di Tanjung Selor melaksanakan Shalat Gerhana Matahari
Jamaah Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mendirikan salat gerhana, Kamis (20/4/2023). ANTARA/Muh. Arfan
