Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengharapkan melalui diseminasi dapat menjadi sarana komunikasi aktif antara pemerintah dan masyarakat.
 
"Diseminasi dengan pemanfaatan aplikasi berbasis daring merupakan bagian dari pelayanan publik, sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik oleh Dinas Komunikasi dan Informatika," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat berdiskusi dengan warga secara virtual di Palu, Kamis.
 
Menurut dia, melalui teknologi informasi dapat membuka ruang komunikasi yang baik di lingkup pemerintah terlebih kepada seluruh masyarakat, karena dengan berkomunikasi suatu persoalan dapat diselesaikan.
 
Diseminasi, katanya, memiliki manfaat positif, karena masyarakat akan mendapatkan informasi terkait dengan pemanfaatan layanan yang disediakan oleh Pemerintah, maupun sebagai ruang penyampaian keinginan dan harapan masyarakat kepada pemerintah.
 
"Tentu sangat membantu pemerintah dalam melakukan upaya-upaya percepatan menindaklanjuti keinginan dan harapan masyarakat," Ujar Hadianto.

Ia berharap, Dinas Kominfo sebagai representasi pemerintah dalam menyampaikan informasi dapat menjembatani masyarakat memperoleh informasi terkini melalui media dan kanal-kanal yang ada.

Lebih lanjut wali kota menjelaskan, pemanfaatan pelayanan publik secara dari, Pemkot Palu saat ini sudah memiliki website laporwalikotapalu.palukota.go.id sebagai kanal yang disediakan pemerintah agar masyarakat dapat menyampaikan langsung harapan dan keinginan.
 
"Kami upayakan tahun depan aplikasi kita juga sudah ada, seiring dengan penerapan smart city di Kota Palu," kata Hadianto menambahkan.
 
Pemanfaatan kanal aduan, bisa menjadi parameter untuk melihat sejauh mana kecepatan pemerintah dalam merespon keinginan dan harapan masyarakat.
 
Selain itu, kanal tersebut juga menjadi parameter pemerintah untuk mengukur kerja-kerja Pemerintah Kelurahan, kecamatan, maupun seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palu.
 
Total aduan yang masuk sejak website ini diluncurkan beberapa bulan lalu sudah sekitar 1.311 aduan. Rata-rata aduan per bulan sebanyak 164 aduan, dan per hari ada sekitar lima aduan yang masuk. Saya berharap aduan-aduan ini lebih banyak dalam rangka melihat dinamika masyarakat perkotaan," demikian Hadianto.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024