Parigi (antarasulteng.com) - Ratusan jamaah memadati masjid Al Ittihad Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Jumat (8/1) malam, untuk memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrung Nggai, SE dan Pimpinan Pondok Pesantren Alquran Alfakhriah Jakarta, Habib Husen Bin Syeh Abubakar bin Salim yang membawakan hikmah maulid.
Wabup Badrun Nggai mengajak umat muslim agar menjadikan momentun Maulid untuk melakukan introspeksi diri, selalu mencontohi segala perilaku yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu acuan dalam menggerakkan revolusi mental agar agenda Pemerintah Kabupaten Parimo dan segala amal soleh yang dilaksanakan membawa perubahan yang nyata dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Parimo.
Pada kesempatan itu Badrun menyampaikan beberapa program pemerintah daerah Kabupaten Parimo pada tahun 2016, salah satunya Musabaqah Tilawatil Qur’an XXVI tingkat Povinsi Sulteng dimana Parigi Moutong ditetapkan sebagai tuan rumah.
"Terutama Kelurahan Kampal saya minta jaga kebersihan, karena kelurahan ini ada di jantung ibu kota Kabupaten. Jangan lagi ada yang buang sampah sembrangan seperti yang terlihat di Pasar Sentral Parigi," tandasnya.
Ia meminta Lurah Kampal bersama seluruh masyarakat dapat menggiatkan kembali program kebersihan setiap hari libur kerja serta mengandangkan ternak yang berekeliaran di jalan umum.
"Kemarin waktu Sail Tomini tidak ada lagi ternak berkeliaran di jalan. Tapi setelah Sail Tomini ada lagi. Saya harapkan kepada pemilik ternak, supaya mengandangkan ternaknya jangan biarkan berkeliaran di jalan," harapnya
Sementara itu Habib Husen dalam ceramahnya mengajak umat muslim agar mengikuti semua teladan yang diwariskan Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin yang sempurna.
Menurut dia sejak Nabi Muhammad diutus ke dunia, syariatnya masih terus berjalan. Sosok pemimpin seperti Nabi Muhammad diagungkan oleh Allah SWT sebagai kekasih Allah karena dari semua Nabi yang terpilih hanya Nabi Muhammad SAW yang paling sempurna dan taat," paparnya. (Humas Pemkab)
Wabup Badrun Nggai mengajak umat muslim agar menjadikan momentun Maulid untuk melakukan introspeksi diri, selalu mencontohi segala perilaku yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu acuan dalam menggerakkan revolusi mental agar agenda Pemerintah Kabupaten Parimo dan segala amal soleh yang dilaksanakan membawa perubahan yang nyata dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Parimo.
Pada kesempatan itu Badrun menyampaikan beberapa program pemerintah daerah Kabupaten Parimo pada tahun 2016, salah satunya Musabaqah Tilawatil Qur’an XXVI tingkat Povinsi Sulteng dimana Parigi Moutong ditetapkan sebagai tuan rumah.
"Terutama Kelurahan Kampal saya minta jaga kebersihan, karena kelurahan ini ada di jantung ibu kota Kabupaten. Jangan lagi ada yang buang sampah sembrangan seperti yang terlihat di Pasar Sentral Parigi," tandasnya.
Ia meminta Lurah Kampal bersama seluruh masyarakat dapat menggiatkan kembali program kebersihan setiap hari libur kerja serta mengandangkan ternak yang berekeliaran di jalan umum.
"Kemarin waktu Sail Tomini tidak ada lagi ternak berkeliaran di jalan. Tapi setelah Sail Tomini ada lagi. Saya harapkan kepada pemilik ternak, supaya mengandangkan ternaknya jangan biarkan berkeliaran di jalan," harapnya
Sementara itu Habib Husen dalam ceramahnya mengajak umat muslim agar mengikuti semua teladan yang diwariskan Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin yang sempurna.
Menurut dia sejak Nabi Muhammad diutus ke dunia, syariatnya masih terus berjalan. Sosok pemimpin seperti Nabi Muhammad diagungkan oleh Allah SWT sebagai kekasih Allah karena dari semua Nabi yang terpilih hanya Nabi Muhammad SAW yang paling sempurna dan taat," paparnya. (Humas Pemkab)