Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menilai skor imbang 0-0 melawan Persikabo Bogor dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu, sebagai hasil yang layak bagi kedua tim.
Berbicara dalam sesi konferensi pers virtual seusai pertandingan, Eduardo melihat kedua tim sama-sama bertarung mendapatkan tiga poin dan Arema FC memperoleh beberapa kesempatan, tetapi pada akhirnya mengakui hasil imbang sebagai hal layak dan mengucapkan selamat kepada kedua tim.
"Saya pikir apa yang terjadi di pertandingan, hasilnya imbang, kedua tim bertarung untuk mendapatkan poin, tiga poin penting," ujar Eduardo.
"Kami juga banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol, jadi saya pikir hasilnya layak dengan apa yang terjadi di pertandingan, jadi selamat untuk kedua tim," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Arema FC harus kehilangan setidaknya enam pemain yaitu Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho, Rizku Dwi, Bagas Adi dan Jayus Harino.
Diketahui Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho dan Rizky Dwi kini tengah menjalani karantina setelah membela timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 di Singapura, sedangkan Carlos Fortes, Bagas Adi dan Jayus Harinono harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Menurut Eduardo, kehilangan enam pemain bukan menjadi masalah pada pertandingan ini karena dirinya mempersiapkan tim sebelum laga berdasarkan skuad yang tersedia.
Pelatih asal Portugal itu menilai, kehilangan beberapa pemain penting pada suatu pertandingan adalah hal yang wajar dalam sepak bola, maka pada laga selanjutnya ia akan mempersiapkan tim berdasarkan skuad yang ada.
"Pada pertandingan kita mempersiapkan diri berdasarkan pemain yang tersedia, jadi sekarang jika hal itu (banyak pemain yang absen) terjadi lagi, kita akan fokus kepada pemain yang tersedia pada pertandingan selanjutnya.
"Kita fokus pada pemain yang siap untuk bermain, ini adalah sepak bola, jadi saya tidak memiliki keluhan soal apapun," ungkap Eduardo Almeida.
Pada pertandingan ini, kedua tim bermain terbuka dan melancarkan saling serang, meskipun begitu, kedua tim tak mampu menciptakan gol yang membuat Arema FC dan Persikabo harus puas dengan raihan satu angka.
Hasil ini membuat Arema FC harus puas tetap tertahan di posisi ke-3 klasemen sementara Liga 1, gagal menyalip Persib Bandung yang berada di peringkat kedua, sedangkan Persikabo masih berada di peringkat ke-13.
Berbicara dalam sesi konferensi pers virtual seusai pertandingan, Eduardo melihat kedua tim sama-sama bertarung mendapatkan tiga poin dan Arema FC memperoleh beberapa kesempatan, tetapi pada akhirnya mengakui hasil imbang sebagai hal layak dan mengucapkan selamat kepada kedua tim.
"Saya pikir apa yang terjadi di pertandingan, hasilnya imbang, kedua tim bertarung untuk mendapatkan poin, tiga poin penting," ujar Eduardo.
"Kami juga banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol, jadi saya pikir hasilnya layak dengan apa yang terjadi di pertandingan, jadi selamat untuk kedua tim," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Arema FC harus kehilangan setidaknya enam pemain yaitu Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho, Rizku Dwi, Bagas Adi dan Jayus Harino.
Diketahui Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudho dan Rizky Dwi kini tengah menjalani karantina setelah membela timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 di Singapura, sedangkan Carlos Fortes, Bagas Adi dan Jayus Harinono harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Menurut Eduardo, kehilangan enam pemain bukan menjadi masalah pada pertandingan ini karena dirinya mempersiapkan tim sebelum laga berdasarkan skuad yang tersedia.
Pelatih asal Portugal itu menilai, kehilangan beberapa pemain penting pada suatu pertandingan adalah hal yang wajar dalam sepak bola, maka pada laga selanjutnya ia akan mempersiapkan tim berdasarkan skuad yang ada.
"Pada pertandingan kita mempersiapkan diri berdasarkan pemain yang tersedia, jadi sekarang jika hal itu (banyak pemain yang absen) terjadi lagi, kita akan fokus kepada pemain yang tersedia pada pertandingan selanjutnya.
"Kita fokus pada pemain yang siap untuk bermain, ini adalah sepak bola, jadi saya tidak memiliki keluhan soal apapun," ungkap Eduardo Almeida.
Pada pertandingan ini, kedua tim bermain terbuka dan melancarkan saling serang, meskipun begitu, kedua tim tak mampu menciptakan gol yang membuat Arema FC dan Persikabo harus puas dengan raihan satu angka.
Hasil ini membuat Arema FC harus puas tetap tertahan di posisi ke-3 klasemen sementara Liga 1, gagal menyalip Persib Bandung yang berada di peringkat kedua, sedangkan Persikabo masih berada di peringkat ke-13.