Parigi (antrasulteng.com) – Setelah sempat sakit beberapa pekan dan menjalani perawatan di Malaysia, Bupati Parimo H Samsurizal Tombolotutu kembali beraktifitas seperti biasa pada Kamis (11/2).
Orang nomor satu di Kabupaten Parimo itu terlihat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ash-Shobirin di lokasi Sail Tomini 2015 Dusun Kayu Bura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kamis (11/2)
Purnawirawan perwira menengah TNI dari Kosrad itu terlihat segar bugar.
Menurut dia, kesembuhan yang diperolehnya tidak lepas dari doa masyarakat Kabupaten Parimo.
"Kemarin saya memang terlalu memaksa tenaga, saya jalan ke wilayah utara, jarang istirahat. Apa yang saya lakukan itu untuk kepentingan masyarakat. Alhamdulilah karena doa masyarakat, saya bisa kembali beraktifitas,” katanya.
Ia mengaku sempat diisukan diserang penyakit jantung, namun setelah dirawat disalah satu rumah sakit di Malaysia, dokter menyatakan tidak ada sedikipun tanda tanda gejala jantung.
"Dokter malah mengatakan saya sulit terkena penyakit jantung karena pembulu darah saya besar. Selama dirawat pikiran saya selalu di Parigi Moutong. Makanya saya lawan penyakit, alhamdulillah saya pasien yang paling cepat tahap penyembuhannya selama di rumah sakit itu,” paparnya.
Untuk memastikan apakah ada gejala stroke seperti yang santer diberitakan, Samsurizal mengaku telah memeriksakan sampel darahnya dan dinyatakan tidak ada masalah kesehatan.
“HB saya normal, asam urat normal, kelesterol normal, jantung normal, jadi kemungkinan saya sakit kemarin karena keteguran saja,” katanya bergurau disambut tawa hadirin.
Samsurizal menyampaikan terima kasih kepada pimpinan PT Pelindo IV Makassar selaku koordinator utama pembangunan masjid Ash-Shobirin.
"Semoga niat baik dari 11 BUMN yang tergabung dalam pembangunan masjid ini mendapat balasan dari Allah SWT,” ujarnya.
Pembangunan Masjid Ash-Shobirin merupakan bantuan CSR dari 11 BUMN dengan nilai mencapai Rp4,8 miliar.
Ketua pembangunan masjid AS-Shobirin Drs H Aman Salufo mengatakan, masjid Ash-Shobirin dibangun diatas lahan seluas 2500 meter persegi, berukuran bangunan 12x28 meter.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid Ash-Shobirin ini dihadiri Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai SE, Ketua DPRD Santo SE, sesepuh adat Patanggota, para pimpinan SKPD dan BUMN di Kabupaten Parimo. (Humas Pemkab Parimo)
Orang nomor satu di Kabupaten Parimo itu terlihat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ash-Shobirin di lokasi Sail Tomini 2015 Dusun Kayu Bura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kamis (11/2)
Purnawirawan perwira menengah TNI dari Kosrad itu terlihat segar bugar.
Menurut dia, kesembuhan yang diperolehnya tidak lepas dari doa masyarakat Kabupaten Parimo.
"Kemarin saya memang terlalu memaksa tenaga, saya jalan ke wilayah utara, jarang istirahat. Apa yang saya lakukan itu untuk kepentingan masyarakat. Alhamdulilah karena doa masyarakat, saya bisa kembali beraktifitas,” katanya.
Ia mengaku sempat diisukan diserang penyakit jantung, namun setelah dirawat disalah satu rumah sakit di Malaysia, dokter menyatakan tidak ada sedikipun tanda tanda gejala jantung.
"Dokter malah mengatakan saya sulit terkena penyakit jantung karena pembulu darah saya besar. Selama dirawat pikiran saya selalu di Parigi Moutong. Makanya saya lawan penyakit, alhamdulillah saya pasien yang paling cepat tahap penyembuhannya selama di rumah sakit itu,” paparnya.
Untuk memastikan apakah ada gejala stroke seperti yang santer diberitakan, Samsurizal mengaku telah memeriksakan sampel darahnya dan dinyatakan tidak ada masalah kesehatan.
“HB saya normal, asam urat normal, kelesterol normal, jantung normal, jadi kemungkinan saya sakit kemarin karena keteguran saja,” katanya bergurau disambut tawa hadirin.
Samsurizal menyampaikan terima kasih kepada pimpinan PT Pelindo IV Makassar selaku koordinator utama pembangunan masjid Ash-Shobirin.
"Semoga niat baik dari 11 BUMN yang tergabung dalam pembangunan masjid ini mendapat balasan dari Allah SWT,” ujarnya.
Pembangunan Masjid Ash-Shobirin merupakan bantuan CSR dari 11 BUMN dengan nilai mencapai Rp4,8 miliar.
Ketua pembangunan masjid AS-Shobirin Drs H Aman Salufo mengatakan, masjid Ash-Shobirin dibangun diatas lahan seluas 2500 meter persegi, berukuran bangunan 12x28 meter.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid Ash-Shobirin ini dihadiri Wakil Bupati Parimo H Badrun Nggai SE, Ketua DPRD Santo SE, sesepuh adat Patanggota, para pimpinan SKPD dan BUMN di Kabupaten Parimo. (Humas Pemkab Parimo)